Apocalypse World War 2: Joseph Stalin, Man of Steel!

Apocalypse World War 2: Joseph Stalin, Man of Steel!

Apocalypse World War 2: Joseph Stalin, Man of Steel!

Dia adalah seorang pria bernama Ioseb Besarionis dze Jughashvili, yang lahir di Gori, Georgia pada 8 Desember 1878. Ia merupakan anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai tukang sepatu dan pembersih rumah. Ioseb menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut dan menempuh pendidikan di sana sebelum akhirnya pindah ke Tbilisi.

Joseph Stalin, demikian ia dikenal, pernah menjadi mahasiswa yang mengadopsi ajaran Marxisme dan menjadi pengikut setia Lenin. Namun, ia kemudian memilih jalur sebagai revolusioner, terlibat dalam aktivitas kriminal seperti perampokan, kejahatan terorganisir, dan tindakan kerusuhan. Stalin menjadi sosok yang paling dicari oleh kepolisian Rusia pada masa itu.

Quote:

Apocalypse World War 2: Joseph Stalin, Man of Steel!
Meskipun kontribusinya dalam melawan kekuatan fasis Jerman diakui, banyak yang menganggap Stalin sebagai sosok yang kejam dan tanpa ampun, yang tindakan-tindakannya dapat merugikan Uni Soviet itu sendiri. Ia dikenal melakukan eksekusi terhadap banyak jenderal yang berkemampuan tinggi dan modern, sementara mempertahankan beberapa individu yang kurang kompeten namun loyal.

Dua tokoh yang selamat dari pembersihan tersebut diantaranya adalah Jenderal Voroshilov dan Marsekal Budyonny. Jumlah marsekal dan jenderal yang dibunuh oleh Stalin semakin meningkat akibat serangan terarahnya terhadap perwira-perwira yang paling terampil dan modern. Akibat pembersihan besar-besaran ini, jumlah perwira di Tentara Merah pun mengalami penurunan yang signifikan.

Quote:

Apocalypse World War 2: Joseph Stalin, Man of Steel!
Meski demikian, sejumlah sejarawan berpendapat bahwa tindakan brutal Stalin didorong oleh keinginan untuk menyatukan Partai Komunis Uni Soviet, memperkuat kekuatan militer, serta mengonsolidasikan negara.

Pada saat itu, Stalin menyadari adanya ancaman serius yang ditimbulkan oleh kebangkitan kekuatan Nazi di Jerman dan militerisme yang berkembang di Jepang.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Sindonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *