Gatot! Eks Menhan Yoav Gallant Akui Perintahkan Protokol Hannibal saat 7 Oktober 2023

Gatot! Eks Menhan Yoav Gallant Akui Perintahkan Protokol Hannibal saat 7 Oktober 2023

Gagal Total alias Gatot! Eks Menhan Yoav Gallant Akui Perintahkan Protokol Hannibal saat 7 Oktober 2023

Operasi Hannibal merupakan sebuah misi angkatan laut yang dilakukan oleh Jerman untuk mengevakuasi pasukan serta warga sipil dari daerah-daerah seperti Kantong Courland, Prusia Timur, Prusia Barat, dan Pomerania. Operasi ini berlangsung dari pertengahan Januari hingga Mei 1945, saat Tentara Merah melancarkan serangan besar-besaran di Prusia Timur dan Pomerania Timur. Misi ini bertujuan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dalam situasi berbahaya akibat kemajuan musuh.

Di sisi lain, protokol Hannibal adalah istilah yang merujuk pada prosedur yang cukup aneh yang diterapkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Prosedur ini dirancang untuk mencegah penangkapan tentara Israel oleh musuh. Dalam salah satu versinya, terdapat pernyataan bahwa “penculikan harus dihentikan dengan segala cara, bahkan jika itu berarti mengorbankan atau melukai pasukan kita sendiri.” Hal ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi oleh pasukan tersebut.

Meskipun kedua istilah ini memiliki nama yang sama, maknanya sangat berbeda. Operasi Hannibal fokus pada penyelamatan warga sipil dan pasukan dari ancaman, sedangkan protokol Hannibal lebih kepada upaya untuk menghindari penangkapan, yang bisa berakibat pada risiko bagi warga sipil. Hal ini menunjukkan bagaimana konteks dan tujuan dari suatu tindakan militer dapat sangat mempengaruhi interpretasi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Quote:


Spoiler for :

Dan seperti halnya taktik yang seperti blitzkrieg Jerman era perang dunia kedua yang dilakukan oleh militer Israel di Gaza, dimana puluhan tank maju sendirian tanpa adanya kawalan prajurit infanteri yang akhirnya jadi bulan-bulanan, protokol Hannibal pun kini hanya membuka borok militer negara tersebut.

Bukan cuma Hamas secara sembrono dan nggak masuk akal tukar 3 sandera dengan 4 tahanan Palestina lagi, namun sekarang malah yang terjadi di gencatan senjata antara Israel dan Hamas, diketahui 2 atau 3 sandera ditukar dengan 100 lebih tahanan Palestina. Ini menandakan, disamping strategi tank maju sendirian mirip Blitzkrieg di Gaza, protokol Hannibal pun gagal total.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Tempo

iNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *