Mantan Analis CIA Mengaku Bersalah atas Kebocoran Rencana Rahasia Israel

Mantan Analis CIA Mengaku Bersalah atas Kebocoran Rencana Rahasia Israel

Washington – Seorang pegawai CIA yang sebelumnya dituduh membocorkan dokumen rahasia mengenai rencana Israel untuk menyerang Iran mengaku bersalah atas tuduhan pidana yang diajukan terhadapnya. Asif William Rahman, yang telah bekerja di badan intelijen Amerika Serikat sejak 2016, mengakui bahwa ia secara sengaja menyimpan dan menyebarkan informasi pertahanan negara yang bersifat rahasia, seperti yang dikonfirmasi oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Dalam pengakuannya, Rahman mengakui bahwa ia telah mengunduh, mencetak, dan mendistribusikan dokumen-dokumen yang terklasifikasi beberapa kali, termasuk pada tahun 2024. Pada musim semi 2024, ia mencetak lima dokumen yang diberi label sebagai rahasia dan sangat rahasia dari komputer kerjanya dan membawanya pulang.

Rahman kemudian memodifikasi dan mendistribusikan dokumen tersebut kepada individu yang tidak berhak untuk menerimanya. Untuk menutupi tindakannya, ia menghapus jejak aktivitasnya dari perangkat elektronik dan kemudian membawa dokumen-dokumen itu kembali ke tempat kerjanya untuk dihancurkan.

Pada kesempatan kedua, di musim gugur 2024, Rahman juga mencetak sepuluh dokumen lagi dengan klasifikasi sangat rahasia dan membawanya pulang untuk dibagikan kepada pihak lain. Lebih lanjut, pada 17 Oktober 2024, Rahman mencetak dua dokumen tambahan yang berkaitan dengan rencana sekutu AS untuk menyerang negara musuh.

Dokumen-dokumen tersebut yang berisi rencana Israel untuk menyerang Iran kemudian muncul di internet setelah sebuah akun pro-Iran di Telegram, yang dikenal dengan nama “Middle East Spectator”, mempublikasikannya.

Kasus ini kini ditangani di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Virginia. Rahman, yang berusia 34 tahun dan berasal dari Vienna, Virginia, telah ditangkap di Kamboja. Ia dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman pada 15 Mei mendatang.

Source

Ceroboh sekali CIA sampai bisa kecolongan mempekerjakan individu seperti ini.

emoticon-Lempar Bata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *