Gadget seperti smartphone, tablet, komputer, laptop, hingga konsol game seperti PlayStation memang menjadi bentuk hiburan yang paling menarik dan praktis saat ini. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa terlalu sering bermain game atau menonton film justru bisa membuat kita lelah. Aktivitas yang seharusnya menjadi pelepas penat setelah bekerja, malah berubah menjadi sumber kejenuhan dan mengurangi waktu istirahat yang sangat berharga.
Tanpa disadari, kita bisa tenggelam dalam dunia game berjam-jam, scrolling media sosial hingga larut malam, atau menonton serial sampai beberapa episode sekaligus. Rutinitas modern ini perlahan menjadi kebiasaan yang menyesatkan, menyita energi, dan menjauhkan kita dari kualitas istirahat yang seharusnya kita nikmati.
Buat Gan dan Sis yang sedang berada di fase yang sama, yuk ubah hiburanmu yang biasanya dengan berkebun.
Sebagai penggemar teknologi macam smartphone dan juga sangat hobi menonton, gadget sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan. Dan karena terus menerus melakukan rutinitas yang sama, saya menjadi jenuh dan memilih untuk mencoba hal baru dengan berkebun. Ternyata oh ternyata, saya suka.
Awalnya yang saya tanam hanyalah tanaman hias saja, karena saya tinggal di perumahan dengan lahan kecil yang menghadap ke arah selatan, jadinya nggak ada matahari masuk ke halaman rumah. Tapi lambat laun, saya ketagihan dan mencoba mencari-cari tempat agar bisa menanam tanaman sayur, salah satunya di balkon.
Agak capek memang harus naik turun tangga ketika menyiram atau mengganti tanah dan pupuk. Tapi justru itu yang bikin pikiran saya lebih sehat. Secara emosional saya juga merasa lebih bahagia, plong, karena banyak hal yang saya lihat ketika berkebun. Saya juga tersadar bahwa sebagai manusia saya kurang menikmati karunia yang diberikan Tuhan. Hal-hal sederhana yang bisa kita sadari kehadirannya ketika kita berhubungan dengan alam dan seluruh makhluknya.
Misalnya hewan-hewan kecil yang ada di tanah, ladybug yang kadangkala mampir di daun-daun tanaman, atau harumnya aroma bunga kemuning ketika mekar. Hal-hal yang sangat sederhana, tapi seringkali kita lewatkan karena gadget yang kita pegang.
Walaupun karena keterbatasan lahan hasilnya tidak banyak, tapi tetap saja tiap kali panen bahagia sekali. Entah itu tomat 3-4 biji atau cabai tidak sampai satu genggam, tapi hati ini rasanya puas.
Berkebun mungkin nggak sekeren gadget terbaru, tapi ia menawarkan ketenangan yang nggak bisa diunduh. Karena menikmatinya hanya dari hati. Selamat berkebun!