Dengan demikian, klaim bahwa Trump mengucapkan sumpah jabatan tanpa Alkitab memang benar secara visual, namun hal tersebut tidak mengubah status hukum pelantikannya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.(*)
In money we trust
Dengan demikian, klaim bahwa Trump mengucapkan sumpah jabatan tanpa Alkitab memang benar secara visual, namun hal tersebut tidak mengubah status hukum pelantikannya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.(*)
In money we trust
Jakarta, CNBC Indonesia– Gerakan tangan miliarder Elon Musk saat ia berbicara selama perayaan pelantikan Presiden Donald Trump menarik perhatian di media sosial. Pasalnya gerakan Musk disebut-sebut mirip dengan salam penghormatan Nazi.
Menggigit bibir bawahnya, dia memukul tangan kanannya di atas jantungnya, jari-jarinya menyebar lebar, lalu mengulurkan lengan kanannya, dengan tegas. Pada sudut ke atas, telapak tangan ke bawah dan jari-jari bersama. Kemudian dia berbalik dan membuat gerakan tangan yang sama ke kerumunan di belakangnya.
“Hatiku pergi untukmu. Berkat Anda bahwa masa depan peradaban terjamin,” katanya saat ia menyelesaikan gerakan tersebut.
Gerakan itu dengan cepat diteliti secara online.
“Apakah Elon Musk Sieg Heil pada pelantikan Trump?” tanya media Jerusalem Post.
“Tampaknya @elonmusk membuat gerakan canggung di saat antusiasme, bukan penghormatan Nazi, tetapi sekali lagi, kami menghargai bahwa orang-orang berada di tepi”, tulisnya.
Sementara Musk, melalui unggahan X, merespon hal tersebut dengan mengatakan, “terus terang, mereka membutuhkan trik kotor yang lebih baik. Serangan semua orang adalah Hitler sangat melelahkan.”
Pada Senin (20/1/2025), Musk naik ke panggung Capital One Arena di Washington untuk bersorak-sorai setelah inagurasi Trump.
“Ini bukan kemenangan biasa. Ini adalah garpu di jalan peradaban manusia,” katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/1/2025). “Yang ini benar-benar penting. Terima kasih telah membuatnya terjadi! Terima kasih.”
Beberapa pengguna X datang untuk membela Musk. Mereka mengklaim bahwa Musk mengekspresikan “hati saya keluar untuk Anda” dan mengkritik posting yang menyarankan sebaliknya.
Musk telah mendukung partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD), sebuah partai anti-imigrasi, anti-Islam yang dicap sebagai sayap kanan-ekstremis oleh dinas keamanan Jerman, dalam pemilihan nasional mendatang. Dia menjadi tuan rumah siaran dengan pemimpin partai di platform media sosialnya awal bulan ini.
heilz
oke, tidak perlu ber lama2. kli ini kitak akan bahas masalah fakir kismin.
fakir kismin yg selama ini dipantaw oleh negara adalah rakyat jelantah yg gak punyak penghasilan layak.
nah, ternyata setelah ditelaah.. fakir kismin tidak cuma itu saja. pemerintah kurang detail melihat kondisi, sehingga fakir kismin tipe2 lain tidak terurus. dan jadih beban negara ketika saat nya tiba
mereka adalah org2 yg tidak punyak skill, kaum disabilitas dan para idiot. selama ini hidup diantara keluarga berduid sehingga keberadaan mereka tidak terendus.
namun setelah para berduid itu tumbang akibat resesi inflasi dkk, mereka kelabakan.. karena ketidak mampuan mereka menghasilken income.
oleh karena itu, pemerintah kudu segera mendata, siapa saja mereka dan apa yg perlu diamanken. sehingga ketika saat mereka harus terjun ke dunia kerja tidak menjadih beban negara.
paham klean?
Aku adalah seorang pengembang aplikasi. Sebagian besar hidupku dihabiskan di depan layar komputer, menciptakan program dan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan klien. Namun, aplikasi terakhir yang aku buat adalah sesuatu yang bahkan aku tidak bisa pahami.
Semua bermula ketika aku menerima email misterius dari seseorang yang tidak kukenal. Email itu berisi satu kalimat: “Buatkan aku aplikasi yang tidak boleh dihapus.” Tidak ada penjelasan lebih lanjut, tidak ada instruksi khusus. Aku menganggapnya sebagai lelucon dan mengabaikannya.
Beberapa hari kemudian, email itu kembali, kali ini dengan lampiran yang berisi desain kasar aplikasi tersebut. Aplikasi itu terlihat seperti pengatur waktu sederhana, tapi dengan satu fitur aneh: hitungan mundurnya dimulai dari “666 hari” dan terus berjalan tanpa ada tombol untuk menghentikannya atau mengatur ulang.
Penasaran, aku memutuskan untuk membuat aplikasi itu. Aku menyelesaikannya dalam seminggu dan mengunggahnya ke perangkat uji coba milikku. Namun, ketika aku mencoba untuk menghapusnya setelah pengujian, sesuatu yang aneh terjadi—ikon aplikasi itu tidak bisa dihapus. Aku mencoba segala cara: menghapusnya dari pengaturan, menggunakan perangkat lunak khusus, bahkan mereset ponselku. Tidak ada yang berhasil.
Kemudian, hitungan mundur mulai berpengaruh. Setiap malam, tepat pukul 03:00, aplikasi itu akan membuka sendiri dan menampilkan pesan acak yang semakin mengganggu. “Waktumu hampir habis,” salah satu pesan itu berbunyi. Malam lainnya, “Kau tak bisa melarikan diri.”
Aku mulai mengalami mimpi buruk, seolah-olah aplikasi itu mengawasi setiap gerakanku. Mimpi-mimpi itu selalu berakhir dengan suara yang sama, “Waktu terus berjalan, dan kau akan tahu akibatnya.”
Puncaknya adalah ketika hitungan mundur mencapai hari ke-666. Malam itu, aplikasi itu tidak hanya muncul di ponselku, tetapi juga di semua perangkat elektronik di rumahku—laptop, TV, bahkan jam digital. Pesan terakhir yang muncul adalah: “Selamat datang di akhir waktu.”
Aku terbangun keesokan harinya dengan perasaan lega. Semuanya tampak normal, tetapi ponselku hilang. Aku mencari ke mana-mana, namun tak menemukannya. Namun, yang paling aneh adalah, setiap kali aku melihat refleksiku di cermin, ada hitungan mundur yang samar-samar muncul di mataku, seolah-olah aku sendiri telah menjadi aplikasi terakhir itu.
Dan sekarang, aku tahu satu hal pasti: hitungan mundur itu masih berlanjut, tetapi kali ini, itu menghitung mundur waktu hidupku.
Janji besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah gratis bagi rakyat menjadi perhatian nasional.
Program ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Komitmen ini pertama kali disampaikan Prabowo dalam Debat Kelima Pemilihan Presiden 2024.
“Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah,” ujar Prabowo kala itu.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa janji ini adalah amanah yang harus ditepati.
Dalam diskusi di salah satu TV swasta, Fahri menyatakan, “Ide atau kalimat Pak Prabowo itu sudah jadi janji, dan harus ditepati, dan harus dipenuhi.”
Demi merealisasikan ambisi ini, berbagai kendala seperti regulasi, anggaran, dan kelembagaan sedang diatasi melalui diskusi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202…-hamzah–harus
Program 3 juta rumah juga dirancang dengan kriteria penerima yang jelas. Menurut Bonny Z Minang dari Satuan Tugas Perumahan, sasaran utamanya adalah masyarakat miskin yang termasuk dalam kelompok desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Calon penerima akan melalui proses verifikasi ketat, termasuk pemeriksaan oleh Babinsa untuk memastikan data akurat.
Dari sisi spesifikasi, rumah-rumah yang akan dibangun memiliki tipe 36 dengan luas tanah 70 meter persegi dan pagu anggaran Rp100 juta per unit.
Sebanyak 25 rumah akan dibangun di setiap desa, menjangkau total 75 ribu desa. Pemerintah juga akan menanggung cicilan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 25 tahun.
Langkah ini dirancang agar seluruh rakyat, terutama yang kurang mampu, dapat memiliki hunian layak.
Sumber :
https://www.kompas.com/properti/read…a-rumah-gratis
https://www.kompas.com/properti/read…okasi?page=all
Sebagai informasi, selain dukungan dari anggaran pemerintah, proyek 3 juta rumah juga mendapat bantuan dari mitra internasional.
Uni Emirat Arab (UEA) berkomitmen membangun 1 juta unit rumah, sementara Turki dan Singapura siap menyumbang masing-masing 50 ribu dan 100 ribu unit hunian.
Komitmen ini dipertegas dengan penandatanganan MoU di Istana Kepresidenan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.
Untuk mempercepat realisasi, Presiden Prabowo berencana menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait percepatan pembangunan perumahan.
Wakil Menteri Fahri Hamzah menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan perizinan dan memastikan ketersediaan lahan.
Menteri Perumahan Maruarar Sirait juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menggandeng sejumlah BUMN untuk memanfaatkan aset lahan yang dimiliki.
Sumber :
https://www.tempo.co/ekonomi/program…0-ribu-1196524
https://ekonomi.bisnis.com/read/2025…m-3-juta-rumah
Dengan visi yang terarah dan semangat gotong-royong, program ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi permasalahan perumahan di Indonesia.
Langkah ini mencerminkan komitmen Prabowo terhadap keadilan sosial dan menjadi fondasi kuat bagi transformasi kesejahteraan rakyat.
Jadi gini nih bray, soal program makan siang gratis. Program ini lagi rame dibahas karena banyak pro dan kontra. Ada yang bilang ini program keren buat bantu masyarakat, tapi nggak sedikit juga yang skeptis, ngerasa ini cuma buang-buang duit negara, apalagi kalau ujung-ujungnya duitnya malah ditilep oknum nakal.
Jadi, di thread ini, ane mau ngajak ente semua buat ngulik lebih dalam soal ini. Worth it nggak sih program makan siang gratis ini?
Kenapa Ada Program Makan Siang Gratis?
Program ini biasanya digagas buat ngatasi beberapa masalah penting, Gan, kayak:
1. Nutrisi Anak Sekolah
Anak-anak sekolah di daerah terpencil atau keluarga kurang mampu sering kekurangan nutrisi. Dengan makan siang gratis, mereka diharapkan jadi lebih sehat, bisa fokus belajar, dan prestasinya meningkat.
2. Kurangi Beban Keluarga Miskin
Buat keluarga kurang mampu, nyediain makan buat anak-anak kadang jadi beban. Dengan program ini, setidaknya mereka punya satu porsi makan yang terjamin setiap harinya.
3. Dukung Pendidikan
Kalau anak-anak nggak kelaparan, mereka lebih semangat sekolah. Program ini jadi kayak insentif buat anak-anak biar rajin masuk sekolah.
Masalah dan Risiko yang Mengintai
Walaupun niatnya bagus, program ini nggak lepas dari risiko, Gan. Beberapa masalah yang sering muncul:
1. Anggaran Gede, Potensi Korupsi Lebih Gede
Namanya juga program dengan dana besar, pasti ada aja yang ngiler buat nyolong duitnya. Dari pengadaan bahan makanan sampai distribusi, celah buat korupsi selalu ada.
2. Kualitas Makanan yang Nggak Sesuai
Ini sering banget kejadian. Makanan yang disediain kadang nggak sesuai standar gizi. Ada kasus makanan basi, lauk pauk yang nggak layak, atau porsi yang terlalu sedikit.
3. Pengelolaan yang Amburadul
Distribusi makanan ke daerah terpencil sering nggak maksimal. Kadang makanan sampai terlambat, kadang nggak sampai sama sekali. Ini bikin program jadi nggak efektif.
4. Ketergantungan Masyarakat
Ada yang bilang, program kayak gini bikin masyarakat jadi terlalu bergantung. Harusnya fokus utama itu pada pendidikan atau penciptaan lapangan kerja, biar masyarakat bisa mandiri dan nggak terus-menerus berharap bantuan.
Jadi Program Ini Perlu Nggak Sih, Gan?
Sekarang masuk ke pertanyaan inti: program makan siang gratis ini sebenarnya perlu atau nggak? Ada beberapa pertimbangan:
1. Tingkat Urgensi
Kalau di daerah yang banyak anak kelaparan dan malnutrisi, program ini jelas dibutuhin banget. Tapi kalau di daerah yang relatif stabil, mungkin anggarannya bisa dialihin ke hal lain yang lebih berdampak.
2. Efektivitas dan Pengawasan
Program ini bakal jalan mulus kalau ada pengawasan ketat. Kalau sistemnya transparan dan anti-korupsi, manfaatnya pasti kerasa banget. Tapi kalau pengelolaannya asal-asalan, malah jadi beban negara.
3. Alternatif Solusi
Kenapa nggak pake solusi lain, kayak subsidi bahan makanan, pelatihan masak sehat untuk keluarga, atau program pemberdayaan masyarakat? Kadang solusi kayak gini malah lebih efektif dan tahan lama.
Solusi Biar Program Ini Nggak Jadi Beban
1. Pengawasan Ketat
Kunci utama biar program ini sukses adalah transparansi. Dana harus jelas, laporan harus rutin, dan pengawasnya harus beneran kerja, bukan cuma makan gaji buta.
2. Libatkan Komunitas Lokal
Distribusi makanan bisa dilibatkan ke komunitas lokal. Selain lebih dekat dengan masyarakat, ini juga ngurangin risiko korupsi di level tinggi.
3. Fokus ke Nutrisi, Bukan Sekedar Kenyang
Makanan yang disediain harus beneran bergizi, bukan asal kenyang doang. Ini penting banget biar program nggak jadi sekedar formalitas.
4. Evaluasi Berkala
Setiap program harus dievaluasi. Apa manfaatnya udah sesuai target? Kalau belum, apa yang harus diperbaiki? Jangan sampai program jalan terus tanpa hasil yang jelas.
Kesimpulan
Gan, program makan siang gratis ini sebenernya ide yang bagus banget, asal dijalanin dengan serius dan transparan. Tapi kalau cuma dijadiin proyek buat ngabisin anggaran tanpa pengawasan yang baik, ya mending nggak usah.
Menurut ane, program kayak gini perlu diimbangi sama solusi lain yang lebih berjangka panjang, kayak pendidikan atau pemberdayaan masyarakat. Nah, kalau menurut ente gimana? Program makan siang gratis ini beneran perlu atau cuma buang-buang anggaran? Coba deh gan luangin waktu buat ngasih perspektif ente mengenai hal ini. Tuangin di kolom komentar ya Gan!
Hebat! Setelah Bertempur selama 15 Bulan Israel Akhirnya bisa Bebaskan Sandera lewat Gencatan Senjata!
Gencatan senjata adalah suatu bentuk kesepakatan sementara yang dibuat antara pihak-pihak yang sedang berkonflik. Dalam kesepakatan ini, syarat, tujuan, dan lamanya gencatan senjata ditentukan oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam pertikaian.
Situasi ini biasanya muncul ketika kedua kubu yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang dan saling menyerang satu sama lain, sehingga masing-masing pihak merasa mampu untuk saling mengalahkan. Dalam kondisi seperti ini, gencatan senjata bisa menjadi solusi untuk meredakan ketegangan.
Namun, jika salah satu pihak memiliki keunggulan yang sangat besar dibandingkan yang lain, maka kemungkinan untuk mencapai gencatan senjata menjadi sangat kecil. Dalam hal ini, pihak yang lebih kuat cenderung akan terus melanjutkan serangan hingga mencapai tujuan.
Konflik yang panjang dan kemungkinan terjadinya penyelesaian yang baik pun saat ini kembali sepertinya akan berbuah manis, ketegangan antara militer Israel dan kelompok Hamas di Timur Tengah menunjukkan bahwa situasi akan segera tenang. Hal ini terlihat dari laporan terbaru yang dirilis oleh media CNN Indonesia.
Dimana diketahui bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah resmi dimulai di Jalur Gaza, Palestina, pada hari Minggu (19/1) pagi waktu setempat, setelah mengalami tertunda selama tiga jam. Pihak militer Israel yang awal-awalnya enggan untuk gencatan senjata kepada musuhnya yang dianggap teroris itu pun sekarang mulai jilat ludah dan mau gencatan senjata dengan teroris.
Salah satu dampak awal dari gencatan senjata yang terjadi antara Hamas dan Israel adalah transmisi Romi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbecher. Ketiga orang ini telah disandera oleh Hamas selama hampir 15 bulan, dan upaya militer Israel untuk membebaskan mereka pun tidak pernah berhasil.
Proses gencatan senjata ini direncanakan akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama dari proses ini adalah pembebasan para sandera, di mana Hamas akan melepaskan 33 orang sandera, sementara Israel akan membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai ketidakseimbangannya yang namun dimaklumi pihak yang lebih kuat.
Dengan adanya gencatan senjata ini, diharapkan situasi tegang antara kedua belah pihak dapat mereda. Pembebasan sandera dan tahanan menjadi langkah awal yang penting untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan membuka peluang dialog lebih lanjut di masa depan. Semoga perdamaian dapat segera terwujud di kawasan yang penuh konflik ini.
Sumber Tulisan dan Gambar:
Masa sih di sini ada yang nggak kenal sama aplikasi swipe kanan-kiri? Mulai dari yang lagi cari jodoh, temen ngobrol, atau bahkan cuma iseng, aplikasi ini jadi tempat nongkrong virtual buat banyak orang. Tapi, pernah nggak sih lo mikir, hubungan yang dimulai dari swipe kanan itu beneran bisa jadi cinta sejati, atau cuma pelampiasan gabut aja?
Yuk, kita bahas fenomena ini secara lebih mendalam, dari serunya swipe kanan sampai risiko patah hati yang mengintai!
Kenapa Pada Demen Swipe-Swipe?
1. Praktis Banget!
Di era digital, swipe kanan adalah cara tercepat buat kenalan. Nggak perlu ribet cari kontak gebetan lewat temen atau nunggu PDKT berbulan-bulan. Tinggal swipe, match, langsung ngobrol. Cepet banget, Gan!
2. Eksplorasi Tanpa Batas
Aplikasi ini kayak pasar malam cinta, Gan. Lo bisa ketemu orang dari berbagai latar belakang, profesi, bahkan negara. Siapa tau swipe kanan lo bikin lo jadian sama bule, kan asik!
3. Bikin PD Naik
Let’s be real, Gan. Match di aplikasi bikin kita merasa di-notice, dihargai, bahkan kadang ngerasa lebih cakep. Ada validasi tersendiri pas notifikasi match muncul.
4. Cuma Iseng Gabut
Nggak sedikit juga yang cuma main buat ngisi waktu. Lagi nunggu bus, boring di kelas, atau insomnia tengah malem, aplikasi ini jadi hiburan murah meriah.
Beneran Jodoh atau Cuma Gabut?
Nah, pertanyaan pentingnya, hubungan dari swipe kanan itu beneran serius atau cuma selingan doang? Jawabannya: tergantung intensi masing-masing orang.
1. Jodoh Nyata Itu Ada
Percaya atau nggak, banyak kok pasangan yang ketemu di aplikasi ini dan akhirnya jadian beneran. Kuncinya adalah keterbukaan, kejujuran, dan keseriusan dari kedua belah pihak.
2. Cuma Main-Main? Banyak Banget!
Nggak sedikit juga yang pake aplikasi ini cuma buat seru-seruan, Gan. Ada yang cuma pengen ngobrol, cari validasi, atau bahkan cuma nge-prank. Kalau ente ketemu yang model begini, siap-siap aja kena zonk.
Risiko Pacaran dari Swipe Kanan
1. Fake Persona
Gan, foto profil di aplikasi itu nggak selalu sama dengan realita. Filter, angle, sampai editan bisa bikin orang kelihatan beda 180 derajat. Jangan terlalu cepat percaya, deh.
2. Ghosting Alert
Siapa nih yang pernah ngalamin match asik ngobrol, tapi tiba-tiba hilang tanpa jejak? Ghosting itu risiko paling sering di dunia swipe kanan. Udah baper, eh dia hilang. Sakitnya tuh di sini, Gan.
3. Hubungan Tanpa Arah
Kadang, orang yang lo swipe kanan nggak punya tujuan jelas. Dia cuma pengen ngobrol tanpa ada keinginan buat hubungan lebih lanjut. Kalau ente nyari yang serius, ini bisa jadi masalah.
4. Overthinking Berlebih
Karena komunikasi di aplikasi cuma lewat teks, sering banget terjadi salah paham. Belum lagi kalau dia balesnya lama, bikin kita jadi mikir aneh-aneh.
Tips Supaya Swipe Kanan Jadi Jodoh Nyata
1. Jangan Pasang Ekspektasi Tinggi
Ingat, swipe kanan itu baru langkah awal. Jangan langsung mikir dia bakal jadi jodoh hidup lo. Santai aja, nikmati prosesnya.
2. Kenali Lebih Dalam
Jangan cuma puas dengan obrolan di aplikasi. Kalau memungkinkan, coba ngobrol lewat video call atau ketemu langsung buat lihat keseriusan dia.
3. Tentukan Tujuan dari Awal
Biar nggak buang waktu, penting buat lo ngobrolin ekspektasi dari awal. Kalau dia cuma main-main sementara lo serius, mending mundur teratur aja, Gan.
4. Amati Sikap dan Konsistensinya
Kalau dia perhatian cuma di awal-awal match tapi lama-lama mulai dry text, mungkin dia nggak se-serius itu. Jangan buang waktu sama orang yang nggak konsisten.
5. Pilih Aplikasi yang Kredibel
Pakai aplikasi yang udah terkenal punya sistem match yang bagus dan user yang lebih serius. Hindari aplikasi yang banyak scam atau fake account, Gan.
Swipe Kanan: Tren Cinta atau Sekedar Gabut?
Gini ga bray ane jelasin, cinta di era swipe kanan memang menarik sekaligus penuh tantangan. Tapi, semuanya balik lagi ke intensi dan cara lo menyikapinya. Jangan gampang baper, tetap realistis, dan ingat, cinta sejati nggak selalu ditemukan di layar HP.
Kalau lo punya pengalaman seru atau unik soal swipe kanan, share di kolom komen, Gan. Pastinya seru seru deh pengalamannya para suhu dan master disini. Pingin baca deh pengalaman apa aja yg dialamin para agan dan juga aganwati. Pokoknya komen yaa, ane tunggu komentarnya!
Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat dengan memberikan instruksi tegas untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang.
Langkah ini tidak hanya memberi solusi atas keresahan nelayan setempat, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam memastikan keadilan bagi semua kalangan.
Instruksi ini sebelumnya diungkapkan oleh Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Ia menjelaskan bahwa Presiden memerintahkan agar pagar tersebut disegel, dicabut, dan proses pembangunannya diusut tuntas.
“Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua, beliau perintahkan untuk dicabutkan,” ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/1/2025).
Muzani juga menegaskan bahwa investigasi atas pembangunan pagar ini menjadi langkah lanjutan yang diperintahkan oleh Presiden.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202…-diusut-tuntas
Dua hari setelah pernyataan tersebut, pada Sabtu (18/1/2025), aksi pembongkaran mulai dilakukan.
TNI Angkatan Laut bersama masyarakat sekitar turun langsung untuk mencabut pagar laut yang terbuat dari bambu itu.
Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, memimpin operasi ini dan menyebutkan bahwa pembongkaran dilakukan untuk membuka akses nelayan yang selama ini terhalang oleh pagar tersebut.
Sebanyak 600 orang, terdiri dari personel TNI AL dan warga setempat, turut terlibat dalam aksi ini. “Kami hadir di sini atas perintah Presiden RI melalui Kepala Staf Angkatan Laut untuk membuka akses, terutama bagi para nelayan yang akan melaut,” jelas Brigjen (Mar) Harry.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7738…-akses-nelayan
Langkah pencabutan pagar laut tersebut ditegaskan kembali oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyebut bahwa pembongkaran ini sepenuhnya sesuai instruksi Presiden.
Agus menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan untuk memberi akses lebih baik bagi nelayan dalam mencari ikan. Ia juga memastikan bahwa proses tersebut akan terus berlanjut hingga selesai.
Sumber : https://www.kompas.com/jawa-timur/re…ngerang-sesuai
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelumnya telah menyegel lokasi pagar laut ini.
Penanggung jawab pembangunan pagar masih dalam proses investigasi, dengan indikasi awal adanya maladministrasi yang menyebabkan kerugian bagi para nelayan hingga Rp9 miliar.
Ombudsman RI turut menyelidiki dugaan ini guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di tempat lain.
Sementara itu, dampak positif dari pembongkaran pagar laut sudah mulai dirasakan oleh nelayan.
Maun, salah satu nelayan asal Tanjung Pasir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membantu rakyat kecil,” ungkapnya pada Minggu (19/1/2025).
Maun juga menjelaskan bahwa pagar tersebut sebelumnya menghalangi nelayan kecil mencari ikan di dekat pantai, yang pada gilirannya berdampak pada nelayan besar yang membutuhkan umpan rebon.
“Dengan dibongkarnya pagar ini, kami mulai merasakan kelancaran dalam berlayar,” tambahnya.
Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/…rius-dibongkar
Dukungan terhadap langkah Presiden juga datang dari anggota DPR Fraksi PKS, Rahmat Saleh, yang menyebut keputusan ini sebagai bukti keberpihakan Prabowo kepada rakyat.
Menurut Rahmat, perintah pembongkaran menjawab keresahan masyarakat sekitar dan menangkal isu-isu liar yang sebelumnya berkembang. “Langkah Presiden ini sudah tepat, dan kami mendukung sepenuhnya,” ujarnya pada Senin (20/1/2025).
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/…yat-1737331277
Pembongkaran pagar laut ini adalah bukti nyata bagaimana pemerintah hadir untuk menjamin hak rakyat atas sumber daya alam yang seharusnya menjadi milik bersama.
Dengan tindakan ini, Presiden Prabowo Subianto sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
PROLOG
PART 1
Suatu pagi yang cerah di Kabupaten Demak. Terlihat sebuah rumah beton dengan atap kayu. Sinar matahari menyinari setengah dindingnya.