DAMPAK OOT(OMON-OMON TRUMP) DAN MENYIKAPINYA SEBAGAI INVESTOR

DAMPAK OOT(OMON-OMON TRUMP) DAN MENYIKAPINYA SEBAGAI INVESTOR

Sesaat setelah dilantik, Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung memulai “Perang Dunia 3”. Namun PD kali ini tidak menggunakan senjata melainkan menggunakan komoditas alias perang dagang. Terbaru beliau memberlakukan tarif resiprokal kepada negara yang memberi defisit neraca perdagangan terhadap Amerika, termasuk negara dengan jumlah parkir liar terbesar di dunia yakni Indonesia. Bagaimana dampak OOT (Omon-Omon Trump) terhadap perekonomian nasional dan cara menyikapinya sebagai investor? emoticon-Bingung (S)

***
Simak dan ikuti perjalanan perusahaan investasi saya dan portofolionya di thread ini.
***

Sepertinya saya tidak berlebihan menyematkan skillkomunikasi Presiden Trump dengan predikat omon-omon. Bila Anda mengikuti beliau saat debat pilpres Amerika, bapak-bapak satu ini memang memiliki skillset untuk menjatuhkan lawan dengan keterangan hiperbola. Saat debat setiap kali menjawab pertanyaan dari moderator hampir selalu dibarengi dengan statement, “Biden (presiden sebelumnya) telah membawa Amerika ke dalam kondisi terburuknya sepanjang sejarah”.

Quote:

Meski dengan skill omon-omon dan kampanye seperti itu, Pak Trump berhasil memenangkan Pilpres Amerika tanpa bansos apalagi endorsement dari presiden sebelumnya. Hebat bukan?? emoticon-Add Friend (S)

Setelah menjadi presiden, Presiden Trump membuat berbagai keputusan yang tidak biasa. Yang paling WHY adalah penunjukan Linda McMahon sebagai Menteri Pendidikan. FYI Linda McMahon adalah istri dari Vince McMahon yang juga founder dari WWE. Kebiasaan Omon-Omon Trump yang terdengar tajam namun blunderable juga masih dilanjutkan saat menjabat presiden. Terbukti ketika beliau menerapkan tarif impor kepada Mexico sebesar 25%. Padahal sebanyak 51% pasokan fresh fruit dan 69% pasokan fresh vegetables yang ada di Amerika diimpor dari negara asal Javier Chicharito Hernandez ini. Sebuah ujian bagi masyarakatnya yang vegetarian. emoticon-ricebowl

Quote:

Setelah Mexico, Trump meluaskan tarifnya hingga ke negara lain yang memberikan defisit perdagangan ke Amerika, salah satunya Indonesia yang terkena tarif resiprokal sebesar 32%. Alhasil penerapan tarif tersebut menekan ekspor komoditas unggulan Indonesia seperti tekstil dan alas kaki dimana kedua sektor tersebut masuk dalam industri padat karya yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Tarif resiprokal tersebut juga memberikan sentimen negatif terhadap minat investor asing. Akibatnya IHSG terjun langsung sebesar 9% an sesaat setelah pembukaan pasar setelah libur lebaran yang menyebabkan trading haltselama 30 menit. Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika letoy ke level Rp 16.800/US$.emoticon-thumbdown

Quote:

Memang masyarakat desa banyak yang tidak punya saham dan ketika beli sembako tidak pakai US$. Namun bagi kita yang belajar Ekonomi Makro kedua indikator diatas mencerminkan trust investor asing yang sedang menurun terhadap perekonomian nasional. IHSG/pasar saham adalah salah satu cerminan teraktual dari trust investor dan itu berlaku di seluruh negara di dunia yang memiliki stock exchange. Bila pemerintah tidak memperbaiki good governance nya maka penurunan IHSG akan lebih lama dari biasanya dan bila berlangsung terus menerus maka jangan berharap investor asing melakukan Foreign Direct Investment(FDI) ke Indonesia. Jika tidak ada FDI maka akan pengaruh ke nilai tukar mata uang dan ketersediaan lapangan kerja.

Kurs mata uang asing juga tak kalah penting, bahkan saya pernah baca suatu karya ilmiah yang menyatakan bahwa kurs mata uang asing adalah indikator paling sensitif dari perekonomian suatu negara. Bila kurs melemah maka harga-harga barang impor akan terkerek terlebih bila barang impor tersebut tidak ada substitusinya di dalam negeri.

“Lah, kalau kurs melemah bukannya eksportir cuan dari selisih lebihnya?” emoticon-Thinking

Harapannya begitu, namun ingat tarif resiprokal dari Trump ke komoditas unggulan Indonesia bisa mempengaruhi harga dan melemahkan permintaan dari masyarakat Amerika. Pelemahan permintaan menggerus laba eksportir dan bila berlangsung terus menerus akan membebani neraca keuangan perusahaan. Keuangan yang terbebani membuat perusahaan melakukan efisiensi, termasuk melakukan PHK. PHK yang dilakukan perusahaan padat karya adalah ancaman bagi keberlangsungan perekonomian negara.

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menjadi pengangguran di negeri ini. Bila mau kerja lagi terbentur usia dan ketatnya persaingan. Mau buka usaha modalnya tak ada, kalaupun ada kena iuran ormas antah berantah. Coba jadi ojol komisinya kegencet aplikasi. Sepertinya yang tidak omon-omon hanya kemiskinan struktural. emoticon-Berduka (S)

SIKAP SEBAGAI INVESTOR

Walaupun investor asing kompak #kaburajadulu dari Indonesia bukan berarti kita ikut-ikutan juga. Kembali ke profil investasi masing-masing. Bagi investor yang agresif momen ini termasuk momen langka yang terakhir terjadi pas sebelum pandemi Covid-19. Ketika harga saham turun adalah momen emas untuk menambah kepemilikan saham dari perusahaan terbaik dengan harga super murah. Cash is The King yang berarti jika investor punya dana kas maka bisa memanfaatkan great saleyang terjadi di IHSG. emoticon-Blue Guy Cendol (S)

Quote:

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui orang yang suka omon-omon. Namun beda efeknya jika yang omon-omon adalah pejabat tinggi terlebih lagi presiden negara adidaya. Meski begitu saya mendapati sebuah fakta unik yaitu terlepas perbedaan kesejahteraan dan tingkat IQ masyarakat Amerika mempunyai kesamaan dengan masyarakat Indonesia yakni sama-sama memilih pemimpin yang WHY. emoticon-Bingung (S)

Quote:

Ada 7 Sebab Pekerja Miskin di Masa Pensiun, Apa Saja?

 

Banyak pekerja yang mengalami kemiskinan di masa pensiun. Merana di hari tua dan mengalami masalah finansial ketika pensiun. Tidak lagi bisa mempertahankan standar hidup seperti saat masih bekerja. Terpaksa bergantung kepada anak-anaknya di hari tua, bahkan kesehatan dan mental cenderung menurun. Tidak sesegar waktu bekerja. Maka wajar, 1 dari 2 pensiunan di Indonesia sangat mengandalkan transferan anaknya untuk biaya hidup di hari tua (ADB, 2024).

 

Bila mau dicermatai sekaligus disadar, tentu ada banyak factor yang menjadi sebab pekerja merana di hari tua dan mengalami masalah finansial di masa pensiun. Secara garis besar terjadi akibat faktor personal maupun sistemik. Abai terhadap perencanaan masa pensiun. Dari survei saya terhadap kawan-kawan yang sudah pensiun, setidaknya ada 7 (tujuh) sebab pekerja mengalami masalah finansial di masa pensiun:

 

1.  Kurangnya perencanaan keuangan jangka panjang.Banyak pekerja fokus pada kebutuhan jangka pendek (gaji bulanan, cicilan, konsumsi), dan tidak menyisihkan penghasilan untuk masa pensiun. Masa pensiun dianggap masih lama atau terlalu yakin pensiun nanti saja.

2. Gaya hidup konsumtif.Semakin tinggi penghasilan, semakin tinggi pula gaya hidupnya (disebut “lifestyle inflation“). Akibatnya, tabungan untuk masa depan pun minim.

3. Minimnya literasi keuangan.Banyak pekerja tidak memahami pentingnya menabung untuk hari tua, tidak tahu dana pensiun, atau bagaimana menghitung kebutuhan saat pensiun. Akibatnya, tidak mau dan tidak tahu harus mulai menabung berapa dan kapan untuk pensiun?

4. Tidak ada akses atau partisipasi pada program pensiun. Di sektor informal (pedagang, buruh lepas, freelancer) banyak yang tidak punya akses ke program pensiun,, sedangkan di sektor formal, banyak pekerja yang tidak punya dana pensiun sukarela dan tidak mau menabung untuk masa pensiun ( di luar JHT BPJS Ketenagakerjaan atau program pensiun dari Perusahaan).

5. Harapan terlalu tinggi pada anak.Masih ada budaya bahwa anak akan merawat orang tua di masa tua. Tapi realitas zaman sekarang (biaya hidup tinggi, individualisme meningkat) bikin harapan ini sering tidak sesuai dengan kenyataan.

6. Kesehatan memburuk, biaya meningkat. Di usia tua, pengeluaran cenderung meningkat karena biaya kesehatan, sementara pendapatan tidak ada. Kalau tidak punya dana yang cukup, bisa jatuh miskin dengan cepat.

7. Laju inflasi barang dan jasa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.Setiap tahun biaya hidup semakin meningkat akibat laju inflasi, sementara usia harapan hidup lebih panjang. Konsekuensinya, kebutuhan biaya hidup di hari tua semakin tidak terjejar untuk diimbangi akibat tidak punya gaji lagi. Keuangan mulai jadi masalah.

 

Tentu, setiap pekerja pasti ingin hidup tenang dan nyaman di masa pensiun. Agar mampu mempertahankan standar hidup di hari tua sekalipun biaya hidup semakin meningkat. Karena itu, mau tidak mau, setiap pekerja harus berani memulia untuk memiliki dana pensiun. Untuk memastikan adanya kesinambungan penghasilan di hari tua, di samping untuk menghindari ketergantungan hidup dan finansial kepada anak-anaknya. Bagaimana preferensi untuk menyiapkan dana pensjun sejak dini dapat disimak di artikel berikut https://ejurnal.politeknikpratama.ac…icle/view/5002.

 

Harus disadari, kemiskinan saat pensiun adalah akibat dari berbagai faktor yang saling berhubungan: perencanaan keuangan yang buruk, gaya hidup konsumtif, lemahnya sistem pensiun, hingga faktor budaya dan sosial. Agar tidak miskin di hari tua dan merana di masa pensiun, maka siapkan perenacanaan pensiun sejak dini. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun #DanaPensiun

 

Ada 7 Sebab Pekerja Miskin di Masa Pensiun, Apa Saja?

Sebab pekerja miskin di masa pensiun

 

Rusia Kirim SU-35 ke Aljazair, Iran Tertinggal di Tengah Ketegangan Regional

Rusia Kirim SU-35 ke Aljazair, Iran Tertinggal di Tengah Ketegangan RegionalRusia Kirim SU-35 ke Aljazair, Iran Tertinggal di Tengah Ketegangan Regional

Dalam perkembangan geopolitik yang mengejutkan, citra satelit terbaru mengungkap bahwa Federasi Rusia telah memulai pengiriman jet tempur canggih SU-35 ke Aljazair. Langkah ini menjadi sorotan tajam mengingat Iran sebelumnya disebut sebagai negara yang paling berpotensi menerima pesawat siluman tersebut. Namun kenyataannya, Moskow tampaknya memilih mendahulukan Aljazair dalam rantai pasokan senjata canggihnya, mengirim sinyal yang kuat kepada Teheran mengenai arah prioritas strategis Kremlin.

Selama dua tahun terakhir, berbagai laporan menyebutkan bahwa Rusia telah menjalin kesepakatan penting dengan Iran untuk memasok jet tempur SU-35, sebagai bagian dari penguatan aliansi strategis antara kedua negara dalam menghadapi tekanan blok Barat. Pesawat-pesawat tersebut diyakini merupakan unit yang awalnya dialokasikan untuk Mesir, namun batal dikirim menyusul keputusan Kairo untuk membatalkan pembelian akibat tekanan sanksi dari Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang CAATSA (Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act).

Kini, berdasarkan analisis terhadap citra satelit oleh para peneliti dari International Institute for Strategic Studies (IISS), ditemukan bahwa pesawat-pesawat SU-35 tambahan yang saat ini berada di fasilitas produksi Rusia Timur Jauh telah diberi tanda Angkatan Udara Aljazair. Penandaan ini memperkuat indikasi bahwa unit-unit tersebut juga akan segera dikirim ke Aljazair, sekaligus menegaskan bahwa pengalihan prioritas dalam distribusi pesawat tempur Rusia memang sedang terjadi secara aktif.

Langkah ini mencerminkan dinamika baru dalam hubungan militer dan politik antara Rusia dengan negara-negara sekutunya. Bagi Iran, yang saat ini berada di tengah ketegangan keamanan regional — termasuk konflik yang melibatkan milisi dukungannya di Suriah, Lebanon, dan Yaman, serta konfrontasi terbuka dengan Israel — keterlambatan dalam menerima jet tempur SU-35 bisa dianggap sebagai pukulan strategis.

Beberapa pengamat menilai bahwa penundaan ini bukan hanya karena faktor logistik atau teknis, melainkan juga terkait dengan pertimbangan politik Rusia terhadap aliansi dan stabilitas jangka panjang di Afrika Utara. Aljazair, sebagai mitra pertahanan utama Rusia di kawasan tersebut, memiliki sejarah panjang pembelian senjata dari Moskow dan dianggap sebagai negara yang lebih “stabil” dalam konteks pengaruh internasional, dibandingkan Iran yang berada dalam tekanan geopolitik intensif.

Namun demikian, keputusan Rusia ini dapat membawa dampak besar terhadap kalkulasi pertahanan Iran. Keterlambatan pengiriman jet tempur generasi 4++ seperti SU-35 bisa memperlambat modernisasi kekuatan udara Iran yang saat ini masih sangat bergantung pada armada lama era Shah dan beberapa pesawat buatan Rusia dan China yang telah usang. Ketidakseimbangan ini menjadi semakin krusial di tengah ancaman serangan udara Israel dan ketegangan dengan Amerika Serikat di kawasan Teluk.

Sementara itu, dari perspektif Aljazair, akuisisi SU-35 memperkuat posisi militer negara tersebut sebagai salah satu kekuatan udara paling dominan di benua Afrika. Jet tempur SU-35 dikenal memiliki keunggulan dalam manuver, daya jangkau, serta kemampuan serangan udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang mumpuni. Keberadaan pesawat ini di armada Angkatan Udara Aljazair diharapkan akan memberikan deterrence tambahan terhadap potensi ketegangan regional, terutama dengan Maroko dan negara-negara Afrika Barat yang bersinggungan dengan kepentingan Aljazair.

Rusia, dengan mengalihkan pesawat-pesawat ini ke Aljazair terlebih dahulu, mungkin sedang memainkan strategi jangka panjang dalam mempertahankan dominasi ekspor senjata dan pengaruh globalnya, terutama saat berada di bawah tekanan internasional akibat konflik di Ukraina.

Bagi Iran, pesan yang disampaikan tampak jelas: Rusia tetap menjadi mitra strategis, tetapi bukan tanpa kalkulasi. Di tengah dinamika Timur Tengah yang terus membara, ketergantungan Iran pada Rusia untuk modernisasi militer kini semakin diuji.

Referensi: Citra Satelit & Laporan IISS (International Institute for Strategic Studies)

Tarif Trump Jadi Bumerang, Korban Berjatuhan di Negeri Sendiri

Tarif Trump Jadi Bumerang, Korban Berjatuhan di Negeri Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah pebisnis Amerika Serikat (AS) mulai merasakan dampak nyata dari kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. Meski ada jeda 90 hari untuk sebagian negara, kenaikan tarif tetap menekan banyak sektor, mulai dari mainan anak-anak hingga industri hiburan.
Dilansir Reuters, Minggu (13/4/2025), belasan pemilik bisnis menyampaikan tarif ini langsung meningkatkan biaya operasional. Kenaikan juga bahkan memaksa mereka membatalkan pesanan, menghentikan ekspansi, hingga menunda rekrutmen.
Produsen lip balm memperkirakan lonjakan harga pokok sebesar US$5 juta. Seorang pengusaha tempat konser yang melihat kenaikan harga mengejutkan sebesar US$140.000 untuk memasang kursi baru di gedung pertunjukan. 

CEO Eco Lips, produsen produk kecantikan organik di Iowa, Steve Shriver, memperkirakan biaya produksinya akan melonjak US$5 juta dalam 12 bulan ke depan akibat tarif baru. Padahal, bahan utama perusahaannya seperti vanila, minyak kelapa, dan kakao tidak bisa diproduksi di dalam negeri.
“Kami berhadapan dengan ketidakpastian rantai pasok di masa depan,” ujar Shriver.
Perusahaannya membuat produk kesehatan dan kecantikan organik dengan bahan-bahan yang bersumber dari lebih dari 50 negara dan dijual di 40.000 toko di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki penjualan tahunan sekitar US$30 juta.

Ia bahkan telah mengirim surat ke 300 kliennya untuk mengabarkan adanya kenaikan harga dan keterlambatan pengiriman. Shriver juga bilang, jeda 90 hari tarif ini belum menjadi solusi permanen. “Ini bisa berubah dalam 10 hari lagi,” katanya.
Sementara itu, pemilik toko mainan Into the Wind di Colorado, Paul Kusler, mengeluhkan tarif 145% untuk produk dari China. Hampir seluruh barang dagangannya, mulai dari layang-layang hingga boneka, berasal dari China.
“Tarif ini mengancam bisnis kami secara serius,” kata Kusler.

Ia mencatat kenaikan harga 7%-10% untuk barang-barang yang sudah diterima di tokonya, dan memperkirakan permintaan konsumen akan terus menurun karena kekhawatiran atas inflasi bahan pokok.

Sementara itu, pemilik Simplified di Florida yang menjual planner kantor mewah untuk wanita, Emily Ley, mengaku telah membayar lebih dari US$1 juta dalam pajak perdagangan sejak tarif China pertama kali diterapkan pada 2017. Dengan tarif baru, Ley memperkirakan jumlah itu akan bertambah dalam 12 bulan ke depan.
“Kami sedang berjuang. Ini bisa membuat kami gulung tikar,” ungkapnya.
Saat ini, Ley yang tengah menggugat pemerintah AS, menyatakan, pajak tersebut melanggar konstitusi.

Dampak tarif juga dirasakan Direktur Eksekutif Newman Center for the Performing Arts di University of Denver, Aisha Ahmad-Post. Ia memesan 971 kursi baru dari Kanada seharga lebih dari US$560.000.
Namun, setelah pengumuman tarif, harga proyeknya melonjak US$140.000 karena beban pajak tambahan 25%.

“Kursi-kursi itu sudah dalam produksi. Kami tidak bisa mengubah vendor begitu saja,” kata dia. Kini, Ahmad-Post harus mencari cara untuk menutupi biaya tambahan tersebut di tengah upaya lembaga untuk memulihkan dana darurat pascapandemi Covid-19.

bumerang

Quote:
Quote:

hyperinflasi emoticon-Takut

Tupperware Resmi Hengkang dari Indonesia

Tupperware Resmi Hengkang dari Indonesia

Tangkapan layar tempat makan Tupperware (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Jenama penyimpanan makanan dan minuman Tupperware secara resmi menghentikan aktivitas bisnisnya di Indonesia setelah selama 33 tahun perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut berbisnis di Tanah Air.

“Tiga puluh tiga tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia,” ungkap manajemen seperti yang tertulis di unggahan Instagram resmi Tupperware Indonesia yang dikutip di Jakarta, Minggu (13/4/2025), dikutip dari Antara.

Dalam unggahan tersebut, perusahaan menyatakan alasan penghentian bisnis di Indonesia merupakan keputusan induk perusahaan yang telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas di sebagian besar negara.

“Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” tulis Tupperware.
Adapun penghentian operasional bisnis tersebut sudah dilakukan sejak 31 Januari 2025.

Selanjutnya, Tupperware menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena sudah menjadi bagian dari perjalanan bisnis perusahaan.

“Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami. Terima kasih telah menjadikan Tupperware lebih dari sekedar produk, anda telah membuatnya menjadi bagian dari keluarga, momen, dan cerita yang penuh makna,” ujar Tupperware.

Diinformasikan sebelumnya induk perusahaan Tupperware di AS sudah mengajukan kepailitan pada September 2024. Pengajuan pailit ini dilakukan pihak manajemen karena terus mengalami kerugian.

Timnas U-17 Siap Hadapi Korut di Perempat Final Piala Asia 2025

Timnas U-17 Siap Hadapi Korut di Perempat Final Piala Asia 2025

Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, karena akan bertemu dengan penantang yang cukup kuat, yaitu tim Korea Utara pada malam ini, Senin (14/04/2025) pukul 21.00 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. 
Sebelumnya, Timnas U-17 tampil impresif di fase grup dengan mencatat 3 kemenangan sempurna. Meskipun begitu, Timnas Garuda Muda tidak boleh lengah. 
Lawan mereka kali ini, Korea Utara, merupakan salah satu tim paling berpengalaman dan sukses dalam sejarah Piala Asia U-17. Chollima junior, julukan tim muda Korea Utara, telah dua kali menjadi juara turnamen ini pada tahun 2010 dan 2014, serta lima kali tampil di ajang Piala Dunia U-17.

Di sisi lain, Timnas Indonesia tampil menjanjikan sepanjang fase grup. Anak asuh Nova Arianto mencatat rekor sempurna dan lolos sebagai juara grup, sementara Korea Utara harus puas menjadi runner-up Grup D dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Jika berhasil mengalahkan Korea Utara malam ini, Indonesia akan berhadapan dengan Uzbekistan di babak semifinal. Uzbekistan sendiri memastikan tempat di empat besar setelah menumbangkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-1.

Selain Uzbekistan, tuan rumah Arab Saudi juga telah mengamankan tiket semifinal usai menang dramatis atas Jepang lewat adu penalti 3-2, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan.

Laga malam ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda Muda, sebuah langkah penting untuk mengukir sejarah dan membuka peluang tampil di Piala Dunia U-17. Semoga Garuda Muda kita mampu tampil maksimal malam ini dan menorehkan kemenangan. Semangat!

Jangan lupa nonton ya kawan!

Plasenta Ibu Melahirkan Dijual Rp5 Juta/Kilo, Dokter Ini Ambil dari Rumah Sakit

Plasenta Ibu Melahirkan Dijual Rp5 Juta/Kilo, Dokter Ini Ambil dari Rumah Sakit

TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang dokter kandungan di Tiongkok terekam kamera diam-diam mengambil plasenta usai proses persalinan di sebuah rumah sakit bersalin.

Aksinya memicu kemarahan publik setelah video tersebut beredar luas di media sosial.

Dokter yang tidak disebutkan namanya itu diketahui bekerja di Rumah Sakit Bersalin Renhuai Jiudu, Provinsi Guizhou.

Dalam video yang viral di platform Douyin, sang dokter terlihat membawa plasenta dalam kantong biohazard

Ia lalu membawanya ke ruang kerjanya dan menyembunyikannya dalam kantong plastik hitam.

Perekam video mempertanyakan aksi dokter yang dianggap mencurigakan.

“Dia diam-diam mengambil plasenta yang seharusnya dibuang oleh rumah sakit. Apakah tidak ada yang mengawasi tindakannya?” ujar si perekam.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa mereka telah memecat dokter tersebut.

Namun, belum diketahui apakah tindakan itu merupakan kejadian pertama atau bagian dari praktik yang lebih luas.

Plasenta, organ yang terbentuk selama kehamilan dan keluar setelah bayi lahir, memiliki nilai ekonomi di pasar gelap.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, plasenta yang dikeringkan—dikenal sebagai ziheche—diyakini dapat meningkatkan vitalitas, mengatasi kelelahan, hingga menyuburkan kandungan.

Bahkan dalam legenda, ziheche disebut-sebut mampu memperpanjang umur.

Meski pemerintah Tiongkok telah melarang perdagangan plasenta manusia sejak 2005 dan mencabut ziheche dari daftar obat resmi pada 2015, praktik ini masih terjadi di bawah permukaan.

Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa plasenta manusia bisa dijual seharga 2.400 yuan atau sekitar Rp5 juta per kilogram di pasar gelap.

Menurut peraturan Kementerian Kesehatan Tiongkok, hanya ibu yang melahirkan yang berhak meminta kembali plasentanya.

Bila tidak, rumah sakit wajib membuangnya sebagai limbah medis—baik dengan dibakar atau dikubur.

Sayangnya, banyak masyarakat yang mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan rumah sakit terhadap plasenta mereka setelah melahirkan.

Kasus ini pun memicu reaksi keras dari warganet.

“Jelas masih banyak rumah sakit yang tidak membuang plasenta sesuai aturan,” tulis seorang pengguna media sosial.

“Saya tidak peduli seberapa bergizinya, saya tidak akan pernah makan plasenta manusia. Itu menjijikkan,” komentar lainnya.

Pihak otoritas kesehatan setempat menyatakan telah membuka penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sementara itu, kejadian ini kembali membuka perdebatan lama tentang celah hukum dan lemahnya pengawasan dalam sistem layanan kesehatan Tiongkok.

tribunnews.com

Teleskop Webb Dokumentasikan Planet Tabrak Bintangnya Sendiri

Teleskop Webb Dokumentasikan Planet Tabrak Bintangnya Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia —

Pengamatan baru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb dengan metode semacam postmortem menunjukkan kematian planet, yang pada Mei 2020 diduga astronom berakhir hayatnya karena mendekati bintangnya, ternyata tidak tepat.

Pada saat itu untuk pertama kalinya para ahli mengamati sebuah panet ditelan oleh bintang induknya. Berdasarkan data yang tersedia ketika itu disimpulkan planet ditelan bintangnya yang membesar di akhir hidupnya menuju fase yang disebut raksasa merah.

Alih-alih bintang yang mendatangi planet, ternyata berdasarkan data Webb justru planet yang mendekati bintang tersebut. Akhir planet itu dramatis, sebagaimana dibuktikan oleh dokumentasi Webb.

Teleskop Webb, yang diluncurkan pada 2021 dan mulai beroperasi pada 2022, mengamati gas panas yang kemungkinan membentuk cincin di sekitar bintang setelah ditabrak planet dan awan debu dingin menyelimuti pemandangan tersebut.

“Kita tahu bahwa ada sejumlah besar material dari bintang yang dikeluarkan saat planet tersebut mengalami kehancuran total. Bukti setelah kejadian adalah material sisa berdebu yang dikeluarkan dari bintang induknya,” kata astronom Ryan Lau dari NOIRLab milik Yayasan Sains Nasional AS, penulis utama studi ini yang dipublikasikan di Astrophysical Journal.

Bintang tersebut terletak di galaksi Bima Sakti, sekitar 12.000 tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Aquila. Sementara bintang tersebut sedikit lebih merah dan kurang bercahaya daripada matahari kita dan sekitar 70 persen dari massanya.

Planet tersebut diyakini berasal dari kelas yang disebut “Jupiter panas”, gas raksasa bersuhu tinggi karena orbitnya dekat bintang induknya.

“Kami yakin planet itu mungkin merupakan planet raksasa, setidaknya beberapa kali massa Jupiter, yang menyebabkan gangguan dramatis pada bintang seperti yang kita lihat,” kata rekan penulis studi Morgan MacLeod, seorang peneliti pascadoktoral di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

Para peneliti yakin bahwa orbit planet itu memburuk secara bertahap karena interaksi gravitasinya dengan bintang.

“Kemudian planet itu mulai menyerempet atmosfer bintang. Pada titik itu, angin sakal yang menghantam atmosfer bintang mengambil alih dan planet itu jatuh semakin cepat ke bintang,” kata MacLeod.

“Planet itu jatuh ke dalam dan terkelupas dari lapisan luar gasnya saat menghantam lebih dalam ke bintang. Sepanjang perjalanan, benturan itu memanas dan mengeluarkan gas bintang, yang memunculkan cahaya yang kita lihat dan gas, debu, dan molekul yang sekarang mengelilingi bintang,” kata MacLeod.

Walau para ahli mengeluarkan hipotesa ini tetapi sebenarnya mereka tidak dapat memastikan peristiwa fatal yang sebenarnya.

“Dalam kasus ini, kami melihat bagaimana jatuhnya planet tersebut memengaruhi bintang, tetapi kami tidak benar-benar tahu pasti apa yang terjadi pada planet tersebut,” ujar Macleod.

“Dalam astronomi, ada banyak hal yang terlalu besar dan terlalu ‘di luar sana’ untuk dijadikan eksperimen. Kami tidak dapat pergi ke laboratorium dan menghancurkan bintang dan planet secara bersamaan – itu akan menjadi hal yang mengerikan. Namun, kami dapat mencoba merekonstruksi apa yang terjadi dalam model komputer,” ucap dia lagi.

cnnindonesia.com

Belahan Bumi Yang Tidak Pernah Terjadi Malam

FAKTA DUNIA YANG MENGEJUTKAN
“Bumi tak sekadar tempat berpijak—ia adalah panggung dari rahasia yang belum selesai dibacakan.”

Ada tempat di dunia ini yang tak pernah melihat malam.
Di kota-kota seperti Tromsø (Norwegia) dan Barrow (Alaska), matahari bisa bersinar selama 24 jam penuh saat musim panas tiba. Fenomena ini dikenal sebagai Midnight Sun—matahari tengah malam.

Selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, langit tetap terang, dan waktu kehilangan maknanya. Jam biologis manusia pun kacau. Tidur terasa salah, bangun pun tak pasti.
Apakah ini keajaiban geografis semata? Ataukah pengingat bahwa waktu hanyalah ilusi, ditenun oleh rotasi bumi yang tak kenal henti?

Di sisi lain planet ini, ada pula wilayah yang tenggelam dalam kegelapan selama bulan-bulan tertentu. Dalam senyap, bumi berputar, menghadirkan paradoks cahaya dan bayangan—dua sisi yang tak pernah benar-benar terpisah.

Bumi bukan hanya tempat tinggal, tapi teka-teki yang terus hidup.
Dan setiap sudutnya adalah halaman dari buku yang belum selesai ditulis.Belahan Bumi Yang Tidak Pernah Terjadi Malam Belahan Bumi Yang Tidak Pernah Terjadi Malam

#FaktaDunia #MisteriDunia #KeajaibanBumi #TempatAneh #FenomenaDunia #FaktaGeografi #RahasiaBumi #DuniaMisterius #PengetahuanUmum #FaktaMenarik #FaktaUnik #DuniaPenuhRahasia #PostinganFYP #SainsPuitis #FaktaViral