Langkah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan dedikasi nyata untuk membangun masa depan Indonesia.
Dimulai pada hari ke-78 masa pemerintahan Prabowo – Gibran, atau tepatnya pada 6 Januari 2025, program ini mencerminkan kecepatan dan ketepatan dalam mewujudkan janji kampanye.
Dengan menyasar balita, siswa, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui, MBG menjadi tonggak penting dalam upaya memerangi malnutrisi dan mendukung pertumbuhan generasi unggul.
Seperti disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, “Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional.”
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7718…sejarah-bangsa
Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa program MBG adalah langkah besar dalam memastikan bahwa generasi mendatang Indonesia mendapatkan asupan bergizi yang layak.
Sebagai informasi, program MBG merupakan ranah dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengelola 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Setiap dapur MBG dilengkapi dengan pengawasan ketat oleh kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan.
“BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” ujar Hasan Nasbi.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202…teel-yang-bisa
Selain manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat, program MBG juga membawa dampak ekonomi signifikan.
Dengan melibatkan 140 UMKM sebagai mitra awal, serta ribuan koperasi dan BUMDes, geliat ekonomi lokal mendapat suntikan energi baru.
Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan, bahwa bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis dipasok dari dalam negeri, bukan impor. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan potensi lokal.
Sumber :
https://nasional.sindonews.com/read/…-1736085718/10
https://money.kompas.com/read/2025/0…i-dalam-negeri
Tak hanya itu, program MBG juga menjadi pilar penting dalam visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan target mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada 2029, pemerintah menempatkan program ini sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul.
“Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa,” kata Hasan Nasbi.
Pemerintahan Prabowo-Gibran telah membuktikan bahwa kebijakan yang baik tidak memerlukan waktu lama untuk berdampak nyata.
Dengan semangat kolaborasi multisektor dan pendekatan berkelanjutan, Program Makan Bergizi Gratis menjadi simbol harapan dan kebangkitan bangsa.
Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang memperkuat fondasi Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan mandiri, dan tentunya demi mencapai Indonesia Emas.