Viral Surat Kementerian UMKM Minta Fasilitasi Istri Menteri Kunjungan Budaya

Viral Surat Kementerian UMKM Minta Fasilitasi Istri Menteri Kunjungan Budaya ke 9 Kota Eropa

Tayang: Kamis, 3 Juli 2025 20:15 WITA

Editor: Muh Hasim Arfah

Quote:

TRIBUN-TIMUR.COM– Tersebar surat Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) Republik Indonesia, di media sosial, Kamis (3/7/2025). 

Dalam surat ini bertujuan meminta dukungan fasilitas dari tujuh kedutaan di Eropa. 

Kementerian UMKM RI telah meminta dukungan dan fasilitasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa kota tujuan, yakni KBRI Sofia, KBRI Brussel, KBRI Paris, 
KBRI Bern, KBRI Roma, KBRI Den Haag, dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul. 

Dalam surat ini Agustina Hastarini akan mengikuti kegiatan misi budaya ke sejumlah kota besar di Eropa. 

Kegiatan misi budaya semacam ini diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata internasional serta membuka peluang kerja sama di bidang UMKM, seni, dan budaya antara Indonesia dan negara-negara yang dikunjungi.

Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Surat resmi dari Kementerian UMKM RI yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, menyebutkan bahwa Agustina Hastarini akan mengunjungi Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, Milan, dan Roma.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan budaya sekaligus mendukung diplomasi lunak Indonesia melalui partisipasi istri pejabat tinggi negara dalam kegiatan internasional.

“Kami mohon dukungan dari KBRI dan Konjen RI selama pelaksanaan agenda dimaksud berupa pendampingan Istri Menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung,” demikian bunyi surat tersebut.

Surat yang bersifat segera ini juga ditembuskan kepada Menteri UMKM RI serta Direktorat Eropa I dan II di Kementerian Luar Negeri.

Agustina Hastarini merupakan istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman. 

Berdasarkan laman Instagram pribadinya, ia yang dikenal dengan sapaan Tina Astari merupakan founder dari produk kecantikan Larina dan produk kesehatan Freshphoria.

Tina Astari memegang posisi sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM. 

Sebagai penasihat DWP, ia pernah memberikan paparan pada gelar wicara yang dihelat oleh Kementerian UMKM. 

Ia juga kerap mendampingi Maman Abdurrahman dalam kegiatan Kementerian UMKM. Momen itu sering dibagikan melalui unggahan Kementerian UMKM yang juga terhubung dengan Instagram Tina Astari.

Tribun-timur.com, sudah mencoba mengkonfirmasi kepada humas Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Tomy Dio. 

Namun, belum ada jawabannya terkait keaslian surat ini. 

Ia sempat membalas chat dari tribun-timur.com, namun tidak menjawab soal surat ini. 

Quote:

Maman Abdurrahman, lahir pada 10 September 1980, adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia sejak tahun 2024.

Ia merupakan kader Partai Golongan Karya (Golkar) dengan latar belakang yang kuat di bidang energi dan kepemudaan.

Maman mengawali pendidikan dasarnya di SD Negeri 1 Kebon Kacang (1988–1994), dilanjutkan ke SMP Negeri 13 Pontianak (1994–1996) dan SMA Negeri 3 Pontianak (1996–1998). Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Trisakti, jurusan Teknik Perminyakan, dan lulus pada tahun 2008.

Semasa kuliah, Maman aktif dalam dunia organisasi kemahasiswaan. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang HMI Universitas Trisakti (2003–2004) dan Presiden BEM Universitas Trisakti (2004–2006), menunjukkan kepemimpinannya sejak usia muda.

Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik, Maman sempat bekerja sebagai Insinyur Lapangan di Premier Oil Indonesia (2008–2012) dan sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di PT Luas Biru Utama (2010–2013). Pada tahun 2018, ia juga tercatat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial RI.

Karier politiknya dimulai secara formal ketika ia menjadi Anggota DPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) pada 2018–2019. Ia kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2024, mewakili Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I, yang mencakup Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Mempawah, Kubu Raya, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak.

Quote:

Selama menjadi legislator, ia bertugas di Komisi VII DPR RI, yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup. Ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi VII pada periode 2021–2024.

Pada tahun 2024, Maman kembali duduk sebagai anggota DPR RI sebelum akhirnya dipercaya mengemban amanah sebagai Menteri UMKM di Kabinet.

Maman dikenal sebagai sosok aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. 

Ia pernah menjabat sebagai:

Ketua DPP AMPI (2011–2016)

Ketua DPP KNPI (2012–2015)

Ketua DPP GM-FKPPI (2012–2021)

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016–2019)

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020–2025)

(tribun-timur.com)

sumber

Mendahului Jaman

Anekdot aja …,  bisa dibuat bahan guyonan, namun juga bisa dibuat renungan bagi mereka yang mau.

Pada galaksi Notsofaraway …

Mendahului Jaman

Di sebuah planet yang dinamai Takiradimana oleh penghuninya …

Mendahului Jaman

Hiduplah seorang pertapa tua nakal bernama Bo Tak Coy yang biasa dipanggil dengan paman/kakek Coy oleh orang sekitarnya.

[Image]

Ditengah kesederhanaan,  dia selalu berusaha membantu orang di sekitarnya. Begitu pula ketika terjadi sebuah perkara besar terjadi di kota di bawah gunung dimana dia menetap , dimana dia mengetahui latar belakang masalahnya. Ia ingin mengungkapkan itu semua kepada orang-orang lainnya, namun terkendala  jarak tempuh dan usia. Dia mendongak ke langit dan bertanya, “Apa yang bisa aku lakukan ?”
Suatu hari, setelah bertapa selama 7 jam 7 menit, dia mendapat wahyu dari langit, berupa sebuah penampakan dan petunjuk.

Mendahului Jaman

Menurut wahyu yang ia dapatkan, dengan alat itu maka dia akan bisa memberitahu sarannya kepada banyak orang. Dimana untuk membuat alat itu, dia bisa mengandalkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya, dimana elemen-elemen alam yang ada cukup memadai.

Mendahului Jaman

Si pertapa tua nakal berikut muridnya Man Tap Man, kemudian mengolah pikiran berikut berbagai daya upaya untuk mewujudkannya.

Mendahului Jaman


Setelah beribu tahun …, seseorang tampak sedang berjalan dengan gegas melalui tempat dimana si pertapa tua nakal berikut muridnya itu membuat alat tersebut.
Tanpa disengaja, ia tersandung sesuatu hingga jatuh, dan tanpa disadari ada suatu benda jatuh dari tas yang dibawanya,  ke sebuah batu berbentuk semacam belanga disitu.
Setelah berdiri, tanpa menyadari kehilangannya, orang itu langsung bergegas pergi.

Mendahului Jaman


Setelah beribu tahun, benarkah wahyu dari langit itu kemudian terwujud ?

Peeeace 4 all

Catatan :
Seluruh image/ilustrasi yang ada adalah hasil kreasi pribadi berbantu dari image generator berbasis AI.
Linknya .. https://www.canva.com/
Disitu saya mendapatkan free kuota, dan saya juga tidak mendapatkan keuntungan finansial dari  sana ataupun dari  upaya menampilkan  disini. Bila ada yang ingin memakai gambar-gambar itu dan mengkomersialkannya, kiranya bisa menghubungi pihak dibalik link itu.

Post-credits scene …
Di tengah keheningan, kemudian terdengar seseorang tak terlihat bergumam, “Ah, kecil,  jadi itu penyebab aku gagal, belanganya kurang besar …”

emoticon-Hammer2
emoticon-Ngakak

Orderan Su-35 Tak Kunjung Datang, Iran Pertimbangkan Beli J-10 dari China

Quote:

Ada kabar menarik dari Iran nih Gan, setelah usainya perang 12 hari melawan Israel, Negeri Persia dikabarkan tertarik untuk membeli jet tempur J-10 buatan China. Pasalnya Su-35 yang dijanjikan Rusia tak kunjung datang, setelah Teheran memberikan lisensi produksi drone kamikaze Shahed-136 kepada Moskow. Beberapa media menyebut, lisensi produksi drone Shahed akan ditukar dengan Su-35. Tapi, sampai sekarang pengiriman jet tempur itu serba tidak jelas.

Menurut artikel bulgarianmilitary.com, laporan ketertarikan Iran dengan J-10 dilaporkan oleh surat kabar Khorasan Iran, media tersebut kesepakatan Su-35 terancam batal. Namun, tidak disebutkan secara rinci alasan batalnya kesepakatan tersebut.

Sejauh ini Iran belum mengkonfirmasi secara resmi, jika laporan yang beredar benar, maka ini menandakan upaya putus asa Teheran untuk memodernisasi armada jet tempurnya yang sudah usang di tengah meningkatnya ketegangan regional. Perkembangan ini tidak hanya membentuk kembali strategi militer Iran, tetapi juga menggarisbawahi meningkatnya peran China sebagai pemasok pertahanan di Teluk Persia.

Selama perang dengan Israel, Iran benar-benar kewalahan karena tidak bisa mencegah jet tempur Tel Aviv untuk masuk ruang udara mereka. Lolosnya jet tempur Israel membuat fasilitas penting berhasil diserang. Iran sebenarnya masih punya jet tempur seperti F-4 Phantom dan MiG-29 Fulcrum, tetapi armada jet tempur mereka sudah terlalu tua dan tidak dilengkapi senjata yang mumpuni.

Quote:

Angkatan udara Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF), telah lama berjuang untuk mempertahankan kesiapan operasional pesawat tempur mereka. Menurut Military Balance 2025, yang diterbitkan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis, tulang punggung armada jet tempur Iran terdiri dari pesawat buatan Amerika yang diperoleh sebelum Revolusi Islam 1979, terdiri dari 64 jet F-4 Phantom II, 35 jet tempur F-5E/F Tiger II, dan 41 F-14A Tomcat. Beberapa F-14 dan F-5 telah dihancurkan saat perang lawan Israel, jumlahnya telah berubah saat ini.

Selain itu, Iran mengoperasikan 18 MiG-29A/UB yang diperoleh dari Uni Soviet pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Sebagian besar pesawat ini terganggu oleh masalah perawatan, dengan banyak yang dianggap tidak beroperasi karena kurangnya suku cadang dan keahlian teknis.

Perang 12 hari baru-baru ini, yang dimulai pada 13 Juni 2025, menyingkap kekurangan-kekurangan ini. Operasi Rising Lion Israel yang melibatkan jet tempur siluman F-35 dan F-15, telah melumpuhkan pertahanan udara Iran. Setelah itu, pesawat tempur tersebut menargetkan fasilitas nuklir utama di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Sumber-sumber Iran memperkirakan kerugian hingga 30% dari armada operasional IRIAF akibat serangan Israel, meskipun angka-angka pastinya masih belum diverifikasi. Kebanyakan pesawat tempur Iran diserang saat masih terparkir di lapangan udara.

Quote:

Dibandingkan dengan Su-35 Rusia, yang sebelumnya diincar Iran, J-10 menawarkan keunggulan tersendiri. Dengan harga antara US$60 juta dan US$90 juta per unit, J-10C jauh lebih murah daripada Su-35, yang harganya bisa melebihi US$100 juta dengan paket persenjataan lengkap. Pesawat telah memakai radar aktif AESA KLJ-7A yang dikombinasikan rudal PL-15, bisa menghajar target dari jarak 200 km.

Desain mesin tunggal J-10C mengurangi biaya perawatan, meskipun mengorbankan sebagian tenaga dan kapasitas muatan. Kompatibilitasnya dengan sistem peperangan modern yang berpusat pada jaringan juga menjadikannya platform yang lebih fleksibel untuk kebutuhan Iran, khususnya dalam skenario yang membutuhkan penyebaran cepat terhadap ancaman regional.

Namun, mengintegrasikan J-10 ke dalam angkatan udara Iran menghadirkan tantangan logistik yang berat. Iran tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam mengoperasikan pesawat tempur China, yang sangat berbeda dari platform Amerika dan Rusia.

Membangun rantai pasokan baru untuk suku cadang, melatih pilot, dan mengembangkan infrastruktur perawatan akan membutuhkan investasi besar. China juga masih membatasi akses ke kode perangkat lunak dan antarmuka sistem, seperti yang terlihat dalam kesepakatan senjata dengan negara lain. Tanpa akses penuh ke perangkat lunak J-10, Iran bakal kesulitan melakukan modifikasi lokal atau mengintegrasikan jet dengan sistem yang ada.

Biaya pembangunan infrastruktur ini kemungkinan besar tinggi, yang berpotensi mengalihkan sumber daya dari prioritas pertahanan penting lainnya. Kemampuan Iran untuk mempertahankan J-10 dalam kondisi siap tempur akan bergantung pada kesediaan Beijing untuk memberikan dukungan jangka panjang, sebuah faktor yang masih belum pasti mengingat pendekatan hati-hati Tiongkok terhadap transfer teknologi.

Quote:

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, pada bulan Maret 2025, muncul laporan bahwa Su-35 yang ditujukan untuk Iran telah dialihkan ke Aljazair, sehingga Teheran tidak mendapatkan apa-apa. Produksi Su-35 juga terganggu oleh perang di Ukraina. Sementara prioritas Moskow saat ini fokus terhadap kebutuhan militernya sendiri, hal yang membuat Iran mencari alternatif, dengan China muncul sebagai pilihan yang paling memungkinkan.

Perkembangan penting terjadi pada 24 Juni 2025, ketika Amerika Serikat mencabut sanksi atas pembelian minyak Iran oleh China, sebuah langkah yang memfasilitasi negosiasi untuk J-10. Teheran sebelumnya telah menawarkan untuk menukar minyak dan gas untuk jet tersebut, sebuah proposal yang ditolak Beijing karena bersikeras pada pembayaran tunai.

Dengan pelonggaran sanksi telah menghilangkan hambatan ini, sehingga Iran dapat memanfaatkan minyaknya untuk mendanai kesepakatan tersebut. Laporan awal, Iran ingin membeli 150 unit, tapi angka itu telah dipangkas menjadi 36 unit saja.

Hanya 36 unit J-10, ditambah dengan tantangan logistik dan persaingan regional, menunjukkan bahwa angkatan udara Iran akan tetap tidak diuntungkan melawan musuh seperti Israel. Tapi, setidaknya kehadiran J-10 bisa meningkatkan kemampuan Iran untuk menghadapi ancaman regional.

Selain itu, jet tempur seperti F-14, F-4, F-5 sampai MiG-29 semakin susah dirawat. Mempertahankan operasional jet tempur itu semakin sulit. Untuk sekarang, J-10 adalah pilihan paling realistis bagi Iran.

Referensi Tulisan: bulgarianmilitary.com
Sumber Foto: sudah tertera

Paetongtarn Shinawatra Ditangguhkan dari Jabatan PM Thailand

Paetongtarn Shinawatra Ditangguhkan dari Jabatan PM Thailand

Paetongtarn Shinawatra ditangguhkan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Thailand oleh Mahkamah Konstitusi negara tersebut pada Selasa (1/7). Keputusan ini diberlakukan sambil menunggu penyelidikan terkait isi telepon yang bocor antara Paetongtarn dengan mantan Perdana Menteri Kamboja yang kini menjabat presiden senat, Hun Sen.

Tujuh dari sembilan hakim memutuskan untuk menangguhkan perdana menteri berusia 38 tahun itu. Keputusan ini diambil setelah mahkamah menerima petisi dari 36 senator yang menuduh Paetongtarn tidak jujur dan melanggar standar etika.

Mengapa Perdana Menteri Thailand ditangguhkan?
Paetongtarn mendapat kritik atas langkahnya dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja, sebuah konflik yang menyebabkan seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan bersenjata pada bulan Mei lalu.

Dalam panggilan telepon pada 15 Juni yang kemudian bocor ke publik itu, Paetongtarn mengkritik seorang komandan militer Thailand yang dikenal vokal. Ini adalah sebuah hal yang sangat sensitif di Thailand karena militer punya pengaruh besar.

Sikap Paetongtarn dianggap terlalu lunak terhadap Hun Sen, dan ini memicu kemarahan publik di Thailand. Paetongtarn dianggap telah melemahkan kepentingan nasional.

Meskipun ia telah meminta maaf dan menjelaskan bahwa ucapannya adalah bagian dari strategi negosiasi, hal itu tetap memicu demonstrasi besar. Ribuan demonstran dari kubu konservatif dan nasionalis berkumpul di pusat Bangkok pada Sabtu (28/6), untuk menuntut ia mundur dari jabatannya.

“Saya hanya berpikir bagaimana menghindari masalah, bagaimana mencegah konfrontasi bersenjata, agar tidak ada korban dari pihak tentara,” katanya. “Saya tidak akan sanggup menerimanya, jika perkataan saya dengan pemimpin lain justru membawa dampak negatif.”

Setelah putusan pengadilan, Paetongtarn memiliki waktu 15 hari untuk menyerahkan bukti pembelaannya kepada Mahkamah Konstitusi. Selama masa itu, Wakil Perdana Menteri Suriya Juangroongruangkit diperkirakan akan menjabat sebagai perdana menteri sementara.

“Pemerintahan tetap berjalan, tidak ada masalah,” kata Menteri Pariwisata sekaligus Sekjen Partai Pheu Thai, Sorawong Thienthong, kepada kantor berita Reuters. “Suriya akan menjadi pelaksana tugas perdana menteri.”

Pemerintahan Thailand dalam tekanan
Saat ini, pemerintahan Thailand tengah berada dalam posisi yang rapuh. Setelah panggilan telepon Paetongtarn bocor, salah satu partai penting dalam pemerintah telah menarik diri dari koalisi dan mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya.

Sebelumnya pada Selasa (1/7), Raja Maha Vajiralongkorn telah menyetujui perombakan kabinet yang seharusnya membuat Paetongtarn juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, sekaligus sebagai perdana menteri. Namun, saat ini menjadi belum jelas apakah ia bisa dilantik dalam jabatan baru tersebut selama masa penangguhan.

Sehari sebelumnya, Paetongtarn mengatakan bahwa ia akan mengikuti proses hukum yang berlaku, meski ia berharap pekerjaannya tidak terhambat.

Ini bukan pertama kalinya Paetongtarn menghadapi tuduhan pelanggaran kode etik. Saat ini, ia juga sedang diselidiki oleh Komisi Antikorupsi Nasional Thailand dalam kasus berbeda.

Tahun lalu, Mahkamah Konstitusi juga memberhentikan perdana menteri sebelumnya, Srettha Thavisin, karena pelanggaran kode etik. Sementara ayah Paetongtarn yang juga mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, digulingkan melalui kudeta militer pada 2006.

Pada Selasa (1/7), juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan tidak mau berkomentar atas urusan “internal” Thailand, tetapi mengatakan bahwa “Sebagai negara tetangga yang bersahabat, kami berharap Thailand tetap stabil dan berkembang.”

Sumber DW

Ulama Iran Keluarkan Fatwa Terbaru: Donald Trump Musuh Tuhan

Ulama Iran Keluarkan Fatwa Terbaru: Donald Trump Musuh Tuhan

Jakarta, CNBC Indonesia– Seorang ulama senior Iran, Ayatollah Agung Naser Makarem Shirazi, mengeluarkan fatwa keras terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Israel atas ancaman terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Melansir Newsweek pada Selasa (1/7/2025), Shirazi mengatakan fatwa tersebut menyebut siapapun yang mengancam Khamenei atau ulama besar Syiah (Marja) sebagai “musuh Tuhan.”

“Setiap orang atau rezim yang mengancam Pemimpin atau Marja dianggap sebagai musuh Tuhan,” tegas Shirazi, seperti dikutip oleh kantor berita Mehr.

Fatwa ini muncul menyusul pernyataan Trump yang menyebut Khamenei sebagai “target yang mudah,” dan ancaman terbuka dari Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang mengatakan akan membunuh Khamenei jika Iran terus menyerang.

Dalam fatwanya, Shirazi menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk “membuat musuh-musuh ini menyesali kata-kata dan kesalahan mereka.” Meski tidak mengikat secara hukum, fatwa ini memiliki pengaruh kuat di negara-negara dengan sistem hukum Syariah dan bisa berdampak luas di tengah situasi geopolitik yang memanas.

Khosro K. Isfahani, analis senior di National Union for Democracy di Iran, menyamakan fatwa ini dengan fatwa terhadap penulis Salman Rushdie pada 1989. “Ayatollah agung kedua baru saja mengeluarkan fatwa pembunuhan terhadap POTUS Trump,” tulisnya di X.

Ia menambahkan, “Tidak seperti fatwa yang diklaim ada terhadap senjata nuklir, fatwa ini nyata, tertulis, ditandatangani, dan disegel.”

Fatwa tersebut dikeluarkan setelah konflik berdarah 12 hari antara Israel dan Iran, yang menurut pengamat menyebabkan “momen sangat genting bagi Republik Islam.” Peneliti tamu di Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan, Hamidreza Azizi, mengatakan bahwa rezim Iran kemungkinan akan memperketat kontrol terhadap oposisi untuk mempertahankan legitimasi.

“Rezim akan mengejar teror, kekacauan, dan pembunuhan selama berkuasa. Satu-satunya jalan menuju perdamaian dan stabilitas adalah membantu rakyat Iran merebut kembali negara mereka,” tulis National Union for Democracy di Iran.

ulama

Quote:

Quote:

ulama iran sudah bersabda emoticon-Matabelo

[Horor BOING] Boeing 737 Japan Airlines Tiba Tiba Drop Dari Ketinggian 26,000 Kaki

Plane Passenger Writes Farewell Note After Oxygen Masks Drop and Boeing 737 Falls Nearly 26,000 Feet: Reports
Latoya Gayle
3–4 minutes


[ul][li]Passengers on a Japan Airlines flight had to wear oxygen masks after the plane fell nearly 26,000 feet, according to reports[/li][li]On Monday, June 30, Flight 8696 from Shanghai, China, to Tokyo was forced to make an emergency landing in Osaka, Japan[/li][li]“I heard a muffled boom, and the oxygen mask fell in a few seconds,” one passenger recalled, per the Associated Press[/li][/ul]
A Japan Airlines flight was forced to deploy oxygen masks to passengers onboard after their Boeing 737 plane dropped nearly 26,000 feet. 

On Monday, June 30, a plane operating under a codeshare agreement between Japan Airlines and its low-cost subsidiary, Spring Japan, with the flight number JL8696/IJ004 departed from Shanghai Pudong Airport in China bound for Tokyo Narita Airport in Japan, according to Kyodo News, The Standardand South China Morning Post.

There were 191 passengers and crew onboard the plane when it suddenly experienced a mid-air mechanical issue, per the Associated Press. The aircraft rapidly descended from approximately 36,000 feet to just under 10,500 feet within 10 minutes, at approximately 6:53 p.m. local time.

Passengers wearing oxygen masks on Japan Airlines flight.

Passengers feared the plane would crash as oxygen masks were released amid fears the change in pressure levels could cause some people to lose consciousness, according to AP.

“I heard a muffled boom, and the oxygen mask fell off in a few seconds. The stewardess cried and shouted to put on the oxygen mask, saying the plane had a malfunction,” one passenger told the news agency.

“Suddenly, all the oxygen masks popped open while I was sleeping,” another said.
A third terrified passenger recalled being on “the verge of tears” as they wrote their will and penned details of their insurance and bank card PINs.

The terrifying moment that passengers were made to put on oxygen masks was captured on video. Panicked passengers can be seen in the footage clutching onto their masks as a flight attendant makes an announcement.

Deployed oxygen masks.

An alert indicating an abnormality in the aircraft’s pressurization system was triggered amid the descent, AP reported, citing Japan’s Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism and other authorities. The plane was then diverted to Kansai International Airport in Osaka, Japan, as the pilot declared an emergency to air traffic control. 
No injuries were reported when the aircraft landed in Osaka at around 8:50 p.m. local time.

Those on board were offered 15,000 yen ($93) in transportation compensation and provided one night of accommodation, AP reported, citing passengers. 
An investigation has been launched to determine what caused the incident, per AP.
Japan Airlines and Japan’s Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism did not immediately respond to PEOPLE’s request for comment on Tuesday, July 1. 

https://people.com/plane-passengers-…-feet-11764228

boing boing lagi, ngeri cuk emoticon-Takut

Dipasangi Senjata 30 mm Buatan Lokal, Rusia Mulai Modifikasi Kendaraan Tempur Bradley

Quote:

Sebuah foto yang diunggah di media sosial X pada 12 Juni 2025 menampilkan kendaraan tempur infantri (IFV) Bradley yang dipakai Ukraina dipasangi kanon 2A72 kaliber 30 mm. Dalam foto yang diunggah tidak disebutkan lokasi Bradley berada serta kapan foto itu diambil. Dugaan sementara, Bradley berada di salah satu depot senjata Rusia, yang digunakan untuk menampung senjata dari Barat yang masih utuh.

Kanon 2A72, dikenal sebagai senjata utama kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda BTR-82. Kanon 2A72 merupakan pengembangan dari versi 2A42 yang banyak digunakan dengan bobot lebih ringan. Varian senjata 30 mm ini juga dilasang pada kendaraan tempur infantri BMP-2, kendaraan tempur udara BMD-2 dan BMD-3, pengangkut personel lapis baja BTR-90, serta helikopter serang Ka-52 Hokum dan Mi-28 Havoc.

2A72 memiliki rata-rata tembakan 330 butir peluru per menit, yang berarti amunisinya dapat ditembakkan hingga jarak sekitar 1,5 km terhadap kendaraan lapis baja. Ini adalah laju tembakan yang jauh lebih cepat daripada Bushmaster 242 kaliber 25 mm milik M2 Bradley yang memiliki rata-rara tembakan 200 butir peluru per menit.

Terhadap target lunak, seperti pasukan infanteri, jangkauan efektif 2A72 ditingkatkan menjadi sekitar 1,9 km. Pilihan amunisi meliputi amunisi armor-piercing-tracer (AP-T), high-explosive fragmentation-incendiary (HEF-I), dan high-explosive-tracer (HE-T).

Quote:

Lebih dari 300 unit Bradley versi M2A2 ODS telah diberikan kepada Ukraina oleh Amerika Serikat sejak April 2023 dan seterusnya. Menurut kelompok intelijen sumber terbuka Oryx, yang hanya mencatat kerugian yang dikonfirmasi secara visual, sedikitnya 12 Bradley Ukraina telah direbut oleh pasukan Rusia, dan banyak lagi yang telah ditinggalkan setelah rusak atau hancur total. Setidaknya beberapa kendaraan yang ditinggalkan tetapi masih utuh dapat saja jatuh ke tangan Rusia juga, dan mungkin telah diperbaiki.

Salah satu kemungkinan alasan di balik modifikasi tersebut dapat dikaitkan dengan penggunaan operasional Rusia atas Bradley yang direbut. Rusia telah menggunakan Bradley yang direbut secara terbatas di medan perang. Setidaknya satu video resmi memperlihatkan pasukan Rusia dari Grup Angkatan Darat Pusat mengoperasikan Bradley yang direbut, setelah dikembalikan ke kondisi siap tempur.

Setelah digunakan Rusia, kendaraan tempur itu dilengkapi dengan perlindungan anti-drone tambahan (cope cage) di sekitar bagian atas badan kendaraan. Meski dalam jumlah terbatas, sepertinya pasukan Rusia ingin memakai Bradley untuk beroperasi di garis depan.

Quote:

Dalam video yang diunggah Kementerian Pertahanan Rusia pada 2024 lalu, seorang tentara Rusia menjelaskan bahwa Bradley sangat berharga, terutama karena lapis bajanya yang berat, ukuran kompartemen pasukannya luas, dan sistem pengendalian tembakannya yang canggih.

Prajurit lain mengatakan bahwa mereka lebih menyukai meriam 30 mm pada BMP-2 daripada Bushmaster, meskipun penggunaannya akan dibatasi oleh terbatasnya pasokan amunisi yang sesuai.

Selain untuk tujuan propaganda, Bradley yang disita juga memberi Rusia kesempatan untuk melihat lebih dekat kendaraan lapis baja Barat. Sergey Chemezov, CEO konglomerat pertahanan milik negara Rusia, Rostec, mengkritik berbagai kendaraan lapis baja Barat yang digunakan oleh Ukraina, termasuk Bradley, dalam sebuah wawancara di situs web perusahaan tersebut.

Meskipun Chemezov juga menyoroti tingkat perlindungan awak dan tata letak internal Bradley yang baik, dia mengungkapkan keraguan tentang efektivitas taktisnya. Chemezov mengkritik mobilitas off-road Bradley dan kurangnya kemampuan amfibi, sesuatu yang merupakan bagian mendasar dari etos desain IFV Rusia.

Quote:

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, menurut data intelijen sumber terbuka Oryx, total ada 177 unit Bradley yang hancur, rusak, serta ditinggalkan. Selama Bradley yang masih berfungsi dapat diselamatkan oleh Rusia, Bradley tersebut kemungkinan akan digunakan, meskipun hanya untuk sementara.

Fakta bahwa Rusia bisa memperbaiki Bradley yang rusak dan menggunakannya kembali, menunjukkan kekebalan kendaraan tempur infantri ini dari serangan drone sampai ranjau darat. Ini adalah salah satu hal yang bisa dipelajari Rusia untuk meningkatkan kendaraan tempur infantri buatan dalam negeri.

Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera