Inilah 5 Game Mobile yang Menarik di Minggu Keempat Maret 2025

#AmdarGanteng

Inilah 5 Game Mobile yang Menarik di Minggu Keempat Maret 2025
emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih emoticon-terimakasih
Halo agan dan sista,
Balik lagi bareng ane di thread Mobile Game of the Week. Seperti biasa, kita bakal ngumpulin game-game seluler dari seluruh dunia, mulai dari Barat, Cina, Jepang, hingga Korea! Siap buat jempol lo pada lelah? Langsung aja, cekidot daftar game kece minggu ini!

1. FTW – ForTheWin

Quote:

2. ONE Fight Arena

Quote:

3. Racing Master

Quote:

4. Ragnarok V: Returns

Quote:

5. Timelie

Quote:
Inilah 5 Game Mobile yang Menarik di Minggu Keempat Maret 2025
Gimana, Gan? Ada yang bikin lo penasaran? Langsung aja download dan gaskeun! Kalau lo punya rekomendasi game lain yang seru buat minggu ini, jangan sungkan buat share di komen!
Thanks and see you next thread GanSist.

Lima Tahun Keluarga Miskin Ini Hanya Makan Daun-daunan

Lima Tahun Keluarga Miskin Ini Hanya Makan Daun-daunan
BENGKULU – Haristan (35) dan Kismiati (40), pasangan suami-istri asal Dusun I, Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, menghadapi kenyataan hidup yang sangat sulit. Mereka tinggal di sebuah gubuk reot bersama tiga anak mereka, tanpa kepastian akan masa depan yang lebih baik seperti warga lainnya.  

Keinginan Haristan dan Kismiati untuk hidup lebih layak merupakan hal yang wajar. Namun, kenyataan pahit yang mereka hadapi membuat kehidupan sehari-hari terasa begitu berat. Demi bertahan hidup, keluarga ini selama bertahun-tahun hanya mengandalkan daun singkong dan kangkung sebagai sumber makanan utama mereka.  

*”Kalau tidak ada uang untuk beli beras, terpaksa makan daun singkong dan terkadang kangkung yang diambil dari rawa-rawa saja. Itu kami makan tanpa nasi,”* ujar Haristan saat ditemui Okezone di kediamannya.  

Selain menghadapi keterbatasan pangan, kondisi tempat tinggal mereka juga sangat memprihatinkan. Rumah berdinding papan rapuh berukuran sekitar 5×5 meter itu dapat roboh sewaktu-waktu akibat angin kencang, mengancam keselamatan keluarga. Atap rumah yang terbuat dari seng pun sudah berkarat dan bocor, membuat mereka kerap kali harus bertahan dalam kondisi tidak nyaman saat hujan turun.  

*”Bahan rumah saya ini diambil dari bekas pondok saat saya berkebun dulu. Mau beli bahan bangunan yang baru saya tidak ada uang. Jangankan mau beli barang bangunan, makan setiap hari saja saya bersama istri dan tiga anak saya saja susah sekali,”* ungkap Haristan dengan nada sedih.  

Haristan menceritakan bahwa sebelum menetap di Dusun I Desa Lubuk Sini, ia tinggal di sebuah areal perkebunan di desa yang sama. Namun, setelah beberapa waktu, mereka terpaksa meninggalkan tempat itu akibat penggusuran oleh sebuah perusahaan pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah.  

*”Saya dulu tidak tinggal di sini, tapi di kebun. Waktu tinggal di kebun pun kami masih juga sering makan pucuk ubi karena tidak ada uang untuk membeli beras,”* ujar Haristan.  

Kisah ini menggambarkan realitas kehidupan sebagian masyarakat yang masih berjuang dalam keterbatasan ekonomi. Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi berbagai pihak untuk memberikan solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sumber berita : onislam

Kisah Republik Mollosia: Negara 4 Hektar 30 Jiwa, Diilhami setelah Nonton sebuah Film

Kisah Republik Mollosia: Negara 4 Hektar 30 Jiwa, Diilhami setelah Nonton sebuah Film
Perbatasan Republik Mollosia/Sumber gambar

Kisah Republik Mollosia: Negara 4 Hektar 30 Jiwa, Diilhami setelah Nonton sebuah Film!

Negara merupakan entitas yang memiliki kekuasaan berdaulat dan sistem pemerintahan yang mengatur serta mengelola kehidupan masyarakat di suatu wilayah tertentu. Negara ini memiliki otoritas tertinggi yang diakui dan dihormati oleh warganya.

Di seluruh dunia, terdapat ratusan negara yang masing-masing memiliki kisah perjuangan dalam proses pendiriannya yang berbeda-beda. Beberapa negara bahkan masih berada dalam tahap pembentukan, seperti Palestina yang hingga kini terus berjuang untuk diakui sebagai negara.

Umumnya, negara terbentuk dari keinginan kolektif suatu bangsa atau masyarakat di wilayah tersebut. Meskipun banyak negara yang lahir dari aspirasi bersama, terdapat pula contoh negara yang didirikan berdasarkan keinginan individu, yang tentunya memberikan warna tersendiri pada sejarah dan identitas negara tersebut.

Wah, ini bukan cerita untuk memprovokasi ya gansist, tapi menceritakan dari sumber-sumber yang telah ada. Karena pada sejatinya, nggak boleh seseorang memproklamasikan keberadaan sebuah negara miliknya asal-asalan, apalagi cuma dari angan-angan seseorang semata, ditambah jika orang tersebut ternyata tidak mempunyai kemampuan mendirikan sebuah negara.

Quote:

Spoiler for :

Republik Mollosia tidak diakui oleh Amerika Serikat maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa, namun negara ini memiliki keistimewaan tersendiri. Republik ini sepenuhnya berada di luar yurisdiksi Amerika Serikat, sehingga tidak diwajibkan untuk membayar pajak.

Namun dalam pernyataan Perdana Menteri Kevin Baught, terungkap bahwa mereka sebenarnya masih melakukan pembayaran pajak kepada Amerika Serikat, tetapi mereka menyebutnya sebagai bantuan luar negeri. Mereka juga menegaskan keengganan untuk terlibat dalam politik negara adikuasa tunggal di dunia ini.

Kisah menarik tentang Republik Mollosia adalah sesuatu gambaran dari sebuah negara mini yang lahir dari impian sekelompok remaja, yang tentunya menimbulkan berbagai kontroversi. Apalagi kata Baugh, ia mendirikannya dari ide habis nonton film The Mouse That Roared.emoticon-Big Grin

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kumparan

Sindonews

Kenapa Banyak Adaptasi Anime Live Action Berujung Gagal?

Kenapa Banyak Adaptasi Anime Live Action Berujung Gagal?

JP Radar Kediri – Adaptasi anime ke format live action sering kali menjadi sorotan. Ekspektasi tinggi dari penggemar kerap berujung pada kekecewaan ketika hasil akhirnya tidak sesuai harapan.

Beberapa judul bahkan mendapatkan kritik pedas karena dinilai gagal menangkap esensi dari materi aslinya. Fenomena ini bukan hal baru.

Sejumlah proyek adaptasi sudah mencoba menampilkan kisah anime ke dalam versi nyata, baik di Jepang maupun Hollywood. Namun, lebih banyak yang berakhir sebagai proyek yang mengecewakan dibandingkan dengan yang sukses.

Mulai dari Dragonball Evolution hingga Cowboy Bebop, daftar adaptasi yang gagal seakan terus bertambah. Bahkan, beberapa proyek live action dari Netflix juga mendapat kritik serupa. Apa sebenarnya penyebab utama dari kegagalan ini?

Berikut beberapa alasan kenapa banyak adaptasi anime live action sulit mencapai kesuksesan.

Kesulitan Menerjemahkan Visual Anime ke Dunia Nyata

Anime memiliki gaya visual khas yang sulit untuk direplikasi dalam dunia nyata. Dari ekspresi wajah yang berlebihan hingga desain karakter yang ikonik, banyak elemen anime yang tampak alami dalam bentuk animasi justru terlihat aneh ketika diterapkan dalam live action.

Selain itu, efek visual yang digunakan sering kali menjadi kendala. Beberapa film mencoba menghadirkan efek CGI yang mendekati tampilan anime, tetapi hasilnya justru terasa kaku dan tidak realistis. Alhasil, karakter yang sebelumnya hidup dalam dunia animasi justru terlihat aneh atau kurang meyakinkan ketika diadaptasi ke live action.

Naskah yang Berubah dari Sumber Asli

Banyak adaptasi live action yang melakukan perubahan signifikan pada cerita aslinya. Terkadang, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan audiens yang lebih luas atau agar lebih masuk akal dalam format film. Namun, keputusan ini sering kali justru menghilangkan esensi dari kisah yang dicintai penggemar.

Misalnya, dalam “Dragonball Evolution”, banyak elemen cerita yang diubah drastis hingga membuat penggemar sulit mengenali karakter yang mereka kenal. Hal serupa juga terjadi pada “Death Note” versi Netflix, yang mengubah latar, karakter, dan alur cerita, membuatnya terasa jauh dari versi aslinya.

Casting yang Tidak Sesuai

Pemilihan aktor juga menjadi faktor krusial dalam kesuksesan adaptasi live action. Penggemar memiliki ekspektasi tinggi terhadap karakter yang sudah melekat di benak mereka. Jika aktor yang dipilih tidak sesuai dengan gambaran asli, hal ini dapat menimbulkan kontroversi.

Hollywood sering kali menghadapi kritik karena praktik “whitewashing”, yakni memilih aktor kulit putih untuk memerankan karakter yang seharusnya berasal dari budaya lain. Contoh kasus seperti “Ghost in the Shell” yang memilih Scarlett Johansson sebagai Major Kusanagi menjadi bukti bahwa casting yang tidak tepat dapat memicu protes besar dari penggemar.

Durasi yang Terbatas

Anime sering kali memiliki banyak episode untuk mengembangkan karakter dan alur cerita. Saat diadaptasi menjadi film berdurasi dua jam, banyak elemen penting yang harus dipadatkan atau bahkan dihilangkan sama sekali. Hal ini membuat cerita terasa terburu-buru dan kehilangan daya tarik utamanya.

Sebagai contoh, “Attack on Titan” versi live action mengalami banyak perubahan karena keterbatasan durasi. Beberapa karakter utama dihilangkan, sementara alur ceritanya banyak yang dipermudah sehingga terasa kurang memuaskan bagi penggemar berat serial aslinya.

Sutradara dan Tim Produksi yang Tidak Memahami Budaya Anime

Keberhasilan adaptasi anime ke live action sangat bergantung pada pemahaman tim produksi terhadap materi aslinya. Jika sutradara atau penulis naskah tidak memahami karakter, dunia, dan nilai yang terkandung dalam anime, maka hasil akhirnya bisa jauh dari harapan.

Film seperti “Cowboy Bebop” versi Netflix mendapat kritik karena gagal menangkap nuansa noir dan coolness yang menjadi ciri khas versi animenya. Banyak dialog dan adegan yang terasa dipaksakan, membuat penggemar merasa bahwa proyek ini tidak dibuat dengan pemahaman yang mendalam terhadap materi sumbernya.

Mengadaptasi anime ke live action bukan perkara mudah. Ada banyak tantangan mulai dari aspek visual, cerita, hingga casting yang harus diperhatikan agar tetap setia pada materi aslinya. Beberapa proyek memang berhasil, seperti “Rurouni Kenshin” versi live action yang mendapat pujian, tetapi jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan yang gagal.

Bagi penggemar, harapan terhadap adaptasi live action tetap tinggi. Namun, selama industri film belum menemukan formula yang tepat, tampaknya proyek-proyek adaptasi anime ke live action masih akan terus menjadi perjudian besar yang penuh risiko.

jawapos.com

Daftar Game PC & Konsol yang Akan Rilis Bulan April 2025, MotoGP is Going!

#AmdarGanteng

Daftar Game PC & Konsol yang Akan Rilis Bulan April 2025, MotoGP is Going!
emoticon-Keep Posting Ganemoticon-Keep Posting Gan emoticon-Keep Posting Gan
Halo agan dan sista,
Nggak kerasa udah masuk kuartal kedua tahun 2025 aja, ya. Awal tahun ini udah banyak game keren yang menemani kita, dan ternyata bulan April juga nggak kalah seru! Ada game baru dari berbagai genre, mulai dari action-adventure, RPG, sampai game balapan buat yang suka kebut-kebutan. Nah, biar nggak ketinggalan info, yuk langsung cek daftar game keren yang bakal rilis di bulan April ini!

1. The Last of Us: Part II Remastered

Quote:

2. South of Midnight

Quote:

3. The Talos Principle: Reawakened

Quote:

4. Promise Mascot Agency

Quote:

5. Lushfoil Photography Sim

Quote:

6. Rusty Rabbit

Quote:

7. Lunar Remastered Collection

Quote:

8. Clair Obscur: Expedition 33

Quote:

9. Fatal Fury: City of the Wolves

Quote:

10. Super Technos World: River City & Technos Arcade Classics

Quote:

11. Tempest Rising

Quote:

12. The Hundred Line: Last Defense Academy

Quote:

13. Days Gone Remastered

Quote:

14. Forza Horizon 5

Quote:

15. MotoGP 25

Quote:
Daftar Game PC & Konsol yang Akan Rilis Bulan April 2025, MotoGP is Going!
Itu dia list game bulan April yang patut masuk radar agan-agan. Dari game remaster, fighting, RPG, hingga simulasi fotografi, semua ada! Ada yang udah masuk wishlist? Share di kolom komentar, gan!
Thanks and see you next thread GanSist.

Habiskan Rp 6,8 T, Perusahaan China Mau Bangun Pabrik Mobil Terbang

Habiskan Rp 6,8 T, Perusahaan China Mau Bangun Pabrik Mobil Terbang

Jakarta –

Produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) premium ternama asal China, Xpeng, menginvestasikan 3 miliar yuan atau setara Rp 6,8 triliun (Rp 2.268/yuan) untuk membangun pabrik electric vertical take-off and landing (eVTOL) alias mobil terbang.

Melansir dari SCMP, Sabtu (29/3/2025), langkah ini dilakukan karena perusahaan melihat mobil terbang sebagai industri yang lebih besar daripada EV selama dua dekade mendatang. Sebab perusahaan yakin pasar mobil terbang global dapat mencapai US$ 2 triliun dalam dua dekade mendatang, dua kali lipat ukuran kendaraan darat.

“Meskipun penjualan mobil listrik rendah hanya menyumbang 3-5% dari volume penjualan otomotif saat ini, mereka mewakili 20% dalam hal pendapatan penjualan,” kata CEO Xpeng, He Xiaopeng, dalam acara forum China EV100 di Beijing.

Lebih lanjut, He menjelaskan rencananya pabik mobil terbang ini akan dibangun di Guangzhou dengan kapasitas 10.000 unit per tahun setelah pabrik mulai beroperasi pada 2026.

Dijelaskan rencana pembangunan pabrik mobil terbang ini muncul saat perusahaan mobil dan teknologi China mengincar peluang pertumbuhan berikutnya di tengah ramainya persaingan pasar EV di negara itu.

Sebelumnya raksasa teknologi mesin pencarian dan kecerdasan buatan (AI), Baidu, juga mengatakan bahwa platform pemesanan kendaraan otonomnya Apollo Go miliknya telah menandatangani kontrak kemitraan dengan otoritas jalan dan transportasi Dubai untuk menyediakan 1.000 taksi tanpa pengemudi pada 2028 mendatang.

Kemudian ada juga pembuat EV pintar, Li Auto, yang juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan membuka sistem operasi kendaraan Halo OS internalnya, dengan tujuan menjadi padanan Android untuk mobil.

Seperti diketahui, China menjual 11 juta EV tahun lalu dengan pertumbuhan tahunan sebesar 40% dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencakup 65% dari total global.

Namun, karena tingkat penetrasi yang terlalu tinggi di China, tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik baru diramal akan melambat menjadi 15-20 % tahun ini. Sehingga fitur dan produk mobil listrik pintar diharapkan menjadi nilai jual utama di antara para produsen mobil Negeri Tirai Bambu saat ini.

“Sebagian besar perusahaan telah menaruh harapan mereka pada kendaraan otonom untuk mendongkrak penjualan, karena mereka menggunakan fitur navigasi otonom Full Self-Driving (FSD) Tesla,” tulis SCMP dalam laporannya.

detik.com

Celaka! Modus Mediasi Perselisihan Rumah Tangga, Pria ini malah Rudapaksa Istri Teman

Celaka! Modus Mediasi Perselisihan Rumah Tangga, Pria ini malah Rudapaksa Istri Teman

Celaka! Modus Mediasi Perselisihan Rumah Tangga, Pria di Pinrang ini malah Rudapaksa Istri Temannya

KePercekcokan antara suami dan istri dalam berumah tangga adalah sebuah hal yang lumrah, namun ada baiknya untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik ya gansist.

Karena kalau enggak, ntar malah tambah runyam. Bisa jadi menjadikan perceraian, atau malah salah satu darinya keluar rumah berbulan-bulan lamanya tanpa adanya kejelasan statusnya, sudah bercerai atau masih menyandang sebagai pasangan suami-istri.

Masih jadi suami-istri tapi beda rumah, pun rumahnya berjauhan.emoticon-Big Grin

Jika membutuhkan seseorang untuk bisa jadi mediator pun jangan sembarang asal terima saja, efek akibatnya jadi sangat fatal nantinya. Mediator itu harus atas kesepakatan antar 2 orang yang berselisih tersebut, bersikap netral dan yang paling penting adalah dia, mediator tersebut nggak punya kepentingan apapun dari kedua belah pihak.

Quote:

Celaka! Modus Mediasi Perselisihan Rumah Tangga, Pria ini malah Rudapaksa Istri Teman
Semoga kejadian ini bisa dijadikan pelajaran dan peringatan untuk kita semua, terutama yang sudah berumah tangga, ada kalanya memang percekcokan antara suami dan istri itu sampai pada tahap nggak bisa diselesaikan oleh 2 orang yang mengalaminya itu.

Meski harus pakai perantara atau mediator untuk memediasi masalahnya, tapi seharusnya diwajibkan nyari mediator yang bisa dipercaya, meyakinkan dan sudah punya nama di kalangan masyarakat. Bisa pak ustadz, para cendekia atau pemuka agama setempat, pak RT dan pak RW pun bisa.

Kalau teman sendiri, aduh susah kayaknya ya, dianya sendiri pun mungkin punya masalah rumah tangga yang tidak bisa diselesaikan, bagaimana mau menyelesaikan masalah rumah tangga orang lain. Mending kalau cuma kayak gitu, malah mungkin ada maksud lain dari keinginannya untuk memediasi perselisihan rumah tangga tersebut.

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.google.com/url?sa=t&sour…fSdUBptrsIyoSw

https://www.google.com/url?sa=t&sour…Ax6qUVQ5HBlhyQ

Ngeri! Gempa di Myanmar 1.700 Tewas, Di Thailand masih Ada yang Terjebak Reruntuhan

Ngeri! Gempa di Myanmar 1.700 Tewas, Di Thailand masih Ada yang Terjebak Reruntuhan

Ngeri! Gempa di Myanmar sebanyak 1.700 Tewas, Di Thailand masih Ada yang Terjebak Reruntuhan

Ketika bencana alam yang parah terjadi di negara lain, hal tersebut mengingatkan kita pada sejumlah bencana besar yang pernah melanda Indonesia, seperti tragedi tsunami Aceh yang terjadi sekitar dua puluh tahun yang lalu.

Tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana yang dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan sebelum terjadinya gempa, penanganan pasca-bencana masih belum berjalan dengan baik.

Peringatan yang diberikan hanya sebatas pengumuman tentang kemungkinan terjadinya gempa, sementara tindakan atau respons saat bencana terjadi belum mencapai tingkat yang optimal.

Quote:

Ngeri! Gempa di Myanmar 1.700 Tewas, Di Thailand masih Ada yang Terjebak ReruntuhanNgeri! Gempa di Myanmar 1.700 Tewas, Di Thailand masih Ada yang Terjebak Reruntuhan
Diungkapkan oleh Menko PMK Pratikno, hari ini akan diberangkatkan tim dan juga logistik untuk membantu saudara-saudara kita di Myanmar. Ketentuannya yang barang logistik akan secara bertahap, sedangkan kayak kebutuhan mendesak macam tempat perlindungan atau selter , obat-obatan dan tenaga medis yang didahulukan.

Diharapkan bahwa dukungan dari pemerintah serta masyarakat Indonesia untuk para korban gempa di Myanmar dan Thailand dapat segera sampai ke tangan mereka yang paling memerlukan. Semoga bantuan ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Peristiwa gempa yang mengerikan ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia dalam menghadapi situasi serupa yang mungkin terjadi di masa depan. Penting bagi kita untuk belajar dari pengalaman ini agar dapat lebih siap dalam menghadapi bencana.

Seperti yang terjadi pada gempa ini, sering kali terdapat peringatan mengenai kemungkinan terjadinya gempa, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami langkah-langkah yang harus diambil jika bencana tersebut benar-benar terjadi. Edukasi mengenai tindakan yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.

Sumber Tulisan dan Gambar:

AntaraNews

RRI


Ruben Onsu Resmi Jadi Mualaf, Ucap Syahadat dengan Lancar

Ruben Onsu Resmi Jadi Mualaf, Ucap Syahadat dengan Lancar

VIVA – Tepat di momen Idul Fitri atau Lebaran 2025 ini, presenter Ruben Onsu  mengumumkan bahwa dirinya telah resmi memeluk agama Islam atau menjadi mualaf. Informasi itu disampaikan Ruben dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Ayah tiga anak itu mengunggah video panjang, salah satunya memperlihatkan momen sakral saat dirinya mengucap syahadat.

Ruben mengucap syahadat dengan lancar dibimbing oleh Habib Usman bin Yahya yang juga merupakan suami dari Kartika Putri. 

Ruben Onsu Resmi Jadi Mualaf, Ucap Syahadat dengan Lancar

Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Ruben mengungkap alasan kenapa ia baru menyampaikan kabar tersebut saat ini.

“Assalamualaikum. Mungkin ini saatnya saya bisa sampaikan, maafkan jika baru bisa saya sampaikan, krn saya ingin focus ibadah. Sebagai manusia saya yang tak luput dari salah, dan terus berusaha memperbaiki kedepan untuk bisa menjadi lebih baik,” tulis Ruben Onsu dikutip Senin, 31 Maret 2025.

Ruben mengungkap, keputusan untuk memeluk agama Islam sudah dipikirkan sejak lama. Ia juga menegaskan  keputusannya untuk menjadi mualaf bukan karena paksaan dari siapa pun.

“Semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama, dan tidak ada kaitannya dgn rumah tangga yg pernah saya jalanin, dan ini bukan krn paksaan siapapun. Semoga saya bisa istiqomah, dan lewat tulisan ini saya Meminta maaf pd siapapun, jika ada perkataan dan tingkah laku saya selama ini,” tulis Ruben.

Ruben kemudian berterima kasih kepada Habib Usman bin Yahya karena telah membimbing dan memberi perhatian.

Ruben juga berterima kasih kepada Kartika Putri karena selalu baik hati dan memberi semangat. 

“Terima kasih untuk @habibusman binyahya untuk bimbingan nya yg tak henti perhatian nya untuk saya yg trs belajar, jng lelah ya bib dan @kartikaputri world yg selalu baik dan tak henti menyemangati. Terima kasih untuk @lestikejora yg dari awal tak henti untuk menyemangati dlm saya berproses, juga pendengar yg baik dan memberikan jawaban2 yg baik tanpa menyakiti org lain, sehat trs ya dan bahagia trs yaa bersama @rizkybillar dan anak2. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Assalamualaikum,”  tulis Ruben Onsu.

viva.co.id